Tren Thrift Shop yang Membawa Dampak Positif Bagi Lingkungan

Image title
20 Agustus 2021, 15:36
Ilustrasi seorang wanita sedang berbelanja dalam sebuah thrift shop
cottonbro/pexels
Ilustrasi seorang wanita sedang berbelanja dalam sebuah thrift shop

Thrift shop terus berkembang hingga saat ini menjadi tren yang cukup banyak diminati oleh masyarakat. Di Indonesia, tidak ada sumber sejarah pasti yang menyebutkan kapan dimulai tren thrift shop.

Dari sebuah skripsi berjudul Pakaian Sebagai Komunikasi (Pemakaian Baju Bekas Impor Sebagai Media Untuk Mengkomunikasikan Identitas Sosial) oleh Maria Stefani Putri Rizky dari Universitas Kristen Satya Wacana, baju yang dijual di thrift shop sebagian besar bukan baju bekas pakai, melainkan baju bekas impor.

Baju bekas impor adalah baju sisa penjualan yang berasal dari pabrik garmen dan department store, kemudian ditimbun dalam gudang. Penimbunan tersebut dilakukan selama bertahun-tahun sehingga ketika dijual, pakaian tersebut menjadi unik karena tampilannya yang kuno dan vintage akibat faktor waktu menjadi daya tarik sendiri.

Jenis-jenis Toko Barang Bekas

Ada beberapa jenis toko barang bekas selain thrift shop. Dalam buku berjudul The Art of Thrifting yang ditulis oleh Nazura Gulfira, toko barang bekas dikategorikan sebagai berikut.

Thrift Shop

Thrift shop merupakan toko atau penjual yang khusus menjual pakaian bekas. Sebagian besar pakaian bekas yang dijual merupakan pakaian bekas impor. Namun, ada beberapa juga yang bekas pakai. Beberapa thrift shop bahkan menjual pakaian bekas yang branded dan masih sangat layak untuk dipakai.

Garage Sale

Garage sale adalah istilah untuk barang yang dijual di garasi. Istilah tersebut berasal dari AS karena pada tahun 1950 hingga saat ini, masyarakat yang membersihkan rumah kemudian menjual barang yang tidak terpakai dengan membuka pameran di garasi mereka. Barang yang dijual biasanya barang rumahan, sisa produksi, terkena reject atau tidak laku sehingga harga yang ditawarkan sangat murah.

Vintage Shop

Vintage shop, disebut juga toko barang antik, merupakan toko yang menjual barang atau pakaian jaman dahulu yang kualitasnya masih bagus dan mempunyai desain yang unik. Barang yang dijual dalam vintage shop biasanya mengandung nilai jual yang tinggi karena sulit ditemukan dan eksklusif.

Second-hand Stuff Shop

Second-hand stuff shop adalah toko yang menjual barang yang sudah pernah dipakai ataupun dimiliki sebelumnya. Namun, yang membedakan second-hand stuff shop dengan thrift shop adalah dalam second-hand stuff barang yang dijual merupakan milik pribadi.

Car Boot Sale

Sebenarnya untuk jenis ini barang yang dijual sama saja dengan thrift shop. Tetapi, yang membedakan adalah tempat penjualannya. Biasanya penjual menawarkan barang bekas menggunakan mobil pribadi.

Charity Shop

Charity shop merupakan toko barang amal yang dikelola organisasi atau komunitas yang bergerak di bidang kemanusiaan. Barang yang dijual merupakan hasil sumbangan dari masyarakat. Hasil penjualan digunakan untuk kegiatan sosial.

Flea Market

Untuk flea market ini memiliki konsep yang serupa dengan car boot sale. Hanya saja, flea market jauh lebih besar dan biasanya rutin diadakan dengan menyewa tempat tertentu. Selain barang bekas, flea market juga menawarkan barang-barang baru yang dibuat secara pribadi dalam jumlah sedikit.

Manfaat Thrift Shop bagi Lingkungan

Berbelanja di thrift shop membawa banyak manfaat bagi lingkungan, antara lain:

1. Mengurangi limbah pakaian

Belanja di thrift shop dapat mengurangi limbah pakaian. Ketika pakaian dibuang, limbah pakaian akan menggunung di tempat pembuangan sampah selama ratusan tahun. Apalagi sekarang banyak pakaian yang terbuat dari bahan sintetis yang tidak akan terurai. Limbah pakaian yang dibuang ke tempat pembuangan sampah menghabiskan banyak ruang dan berkontribusi pada emisi gas rumah kaca yang membahayakan kehidupan di bumi.

2. Mengurangi polusi kimia

Membeli pakaian di thrift shop dapat mengurangi polusi kimia yang disebabkan oleh pembuatan dan pembelian pakaian baru. Industri fashion tidak hanya menggunakan banyak air, tetapi juga menimbulkan polusi kimia. Terutama dalam produksi kapas untuk pakaian, aktivitas produksi tersebut menyebabkan pengasaman tanah dan pencemaran air.

3. Menghemat biaya

Harga yang ditawarkan oleh thrift shop lebih murah dari harga pakaian baru sehingga bisa menghemat biaya. Thrift shop juga memberikan aktivitas berbelanja yang menyenangkan karena memberikan sensasi seperti berburu harta karun. Anda dapat menemukan barang yang unik dan eksklusif.

Belanja di thrift shop membawa banyak dampak positif bagi lingkungan. Oleh sebab itu, tren thrift shop merupakan tren yang baik untuk diikuti.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...