Ciri-ciri Kucing Siam serta Sejarah dan Perawatannya

Image title
7 Oktober 2021, 09:20
Gambar kucing siam
Unsplash/Alex Meier
Gambar kucing siam

Bagian mata dan telinga dalam juga harus dibersihkan setiap minggu dengan kain lap yang hangat dan lembap atau kapas. Sikat gigi kucing siam dengan pasta gigi hewan untuk menjaga kesehatan mulut dan membuat nafas kucing tetap segar.

Penyakit pada Kucing Siam

Kucing siam rentan terhadap beberapa penyakit. Merujuk pada laman Cat Time, masalah kesehatan kucing siam meliputi:

  • Amiloidosis, penyakit yang terjadi ketika sejenis protein yang disebut amiloid disimpan di organ tubuh, terutama hati.
  • Penyakit asma/bronkial.
  • Cacat jantung bawaan seperti stenosis aorta.

Dalam laman Cedar Grove Veterinary Services, kucing siam juga rentan terhadap gangguan sistem saraf pusat yang dapat disebabkan oleh stres, seperti Psychogenic Alopecia dan Feline Hyperesthesia Syndrome.

Psychogenic Alopecia adalah gangguan kompulsif di mana kucing akan merawat dirinya sendiri secara berlebihan sehingga menyebabkan kerontokan rambut. Feline Hyperesthesia Syndrome adalah sensitivitas kulit yang berlebihan yang dapat menyebabkan perilaku aneh dan mungkin agresif.

Sebagai hewan peliharaan yang lincah dan interaktif, kucing siam harus diberi banyak ruang untuk bermain dan bergerak. Sediakan juga mainan kucing interaktif, pohon kucing, dan hadiah menyenangkan lainnya.

Makanan Kucing Siam

Organisasi TICA menyarankan, kucing siam dewasa perlu diberi makan setidaknya dua kali sehari. Sedangkan anak kucing harus diberi makan lebih sering, setidaknya tiga atau empat kali sehari karena mereka membakar kalori lebih cepat.

Penting untuk memberi air bersih dan segar setiap hari. Tempatkan mangkuk air tidak jauh dari tempat makan. Gunakan tempat minum khusus yang memiliki air mancur karena kucing secara alami lebih tertarik dengan air yang mengalir. Kekurangan minum air pada kucing dapat menyebabkan masalah kesehatan pada kandung kemih dan ginjal.

Untuk kucing siam, makanan basah merupakan jenis yang disukai untuk pemberian makan karena makanan basah lebih tinggi protein dan lebih rendah karbohidrat daripada makanan kering.

Kandungan airnya yang tinggi meningkatkan asupan cairan kucing siam secara keseluruhan untuk menjaga ginjal dan kandung kemih tetap sehat. Karena bahannya yang mudah dicerna, makanan basah juga menghasilkan lebih sedikit limbah padat di kotak kotoran.

Harga Kucing Siam

Dilansir dari situs Cat Breed List, harga kucing siam rata-rata US$ 600 - US$ 1200 atau sekitar Rp 8,5 - 17 juta. Anak kucing siam biasa dapat berharga sekitar US$ 600 - US$ 800 atau sekitar Rp 8,5 - 11,3 juta.

Namun, jika Anda menginginkan kucing siam murni dan premium dengan fitur yang mencolok, bersiaplah untuk menyiapkan uang sebesar US$ 1000 - US$ 2,500 (Rp 14,2 - 21,3 juta) tergantung pada pengembang biaknya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...