13 Jenis Kucing Terpopuler untuk Dipelihara
Kucing merupakan salah satu binatang yang umumnya berbulu lebat dan akrab dengan kehidupan manusia sehari-hari, ditambah lagi jenis kucing semakin beragam dewasa ini. Tetapi tahukah Anda bahwa memelihara kucing juga memiliki manfaat untuk kesehatan?
Menurut para peneliti dalam delegasi American Stroke Association’s International Stroke Conference di New Orleans pada 2008, memelihara kucing dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung. Studi tersebut dilakukan selama 10 tahun terhadap lebih dari 4.000 warga Amerika.
Hasil penelitian oleh University of Minnesota Stroke Institute itu menunjukkan bahwa pemilik kucing memiliki kemungkinan 30% lebih kecil untuk meninggal karena serangan jantung atau strok daripada yang tidak memiliki kucing.
Pemilik kucing cenderung tidak menderita stres dan lebih santai karena kucing membuat pemiliknya merasa muda dan aktif. Merawat kucing juga dapat memberikan manfaat kesehatan, keterampilan sosial, dan rasa tanggung jawab terhadap orang lain. Bagi banyak orang, kucing adalah anggota keluarga yang tidak terpisahkan. Mereka memberikan kesenangan dan ikatan emosional.
Ada beberapa jenis kucing diteliti di seluruh dunia. Jenis tersebut dibedakan dari berbagai faktor seperti asal, warna, panjang bulu, bentuk wajah, tulang, dan sebagainya. Dalam buku Panduan Lengkap Kucing oleh Muhammad A. Suwed dan Rodame M. Napitupulu terdapat beberapa jenis kucing yang sudah diteliti dan diakui.
Jika Anda tertarik untuk merawat, berikut ini jenis kucing terpopuler untuk dipelihara.
1. Abyssinian
Abyssinian merupakan ras kucing tertua yang pernah diketahui. Penampilannya menyerupai lukisan dan patung yang berasal dari zaman mesir kuno. Kata abyssinian berasal dari bahasa Ethiopia yang diduga merupakan negara asal jenis kucing ini.
2. Sphynx
Sphynx adalah jenis kucing tanpa bulu dengan kulit keriput, telinga besar, mata dan tulang pipi menonjol. Jenis Sphynx pertama lahir di Kanada pada 1966, menurut Cat Fanciers' Association (CFA).
Kondisi kulit Sphynx yang tidak memiliki rambut adalah sebuah anomali genetik yang terjadi secara alami. Tampilan unik Sphynx menarik perhatian banyak pecinta kucing dan menjadikannya sebagai salah satu jenis kucing langka. Meskipun terlihat menyeramkan, kucing Sphynx energik, konyol dan menyenangkan.
Sphynx bukanlah kucing di luar ruangan karena kulit mereka terekspos, sehingga harus dilindungi. Namun, itu bukan berarti mereka tidak bisa keluar. Hanya saja, mereka tidak boleh dibiarkan berlama-lama di luar ruangan.
3. Devon Rex
Devon Rex adalah jenis kucing yang relatif baru dan ditemukan secara tidak sengaja di wilayah Devonshire, Inggris, pada 1960. Kucing ini memiliki berbagai julukan seperti kucing pixie, kucing alien, bahkan kelelawar.
Jenis kucing Devon Rex juga terkenal karena berperilaku lebih seperti anjing ketimbang seperti kucing. Dengan penampilannya yang unik, jenis Devon Rex menarik perhatian pecinta kucing di seluruh dunia karena kepribadiannya yang menyenangkan, unik, dan nakal.
4. Maine Coon
Maine Coon dapat dikenali dari ukurannya yang besar dan cakar serta telinganya yang berumbai. Maine Coon sering disebut sebagai raksasa lembut menurut CFA. Meskipun kucing ini berukuran besar, mereka dikenal penyayang dengan sesama kucing, manusia, anak-anak, dan spesies lain.
Secara umum, mereka cukup manja karena suka meringkuk di pangkuan. Maine Coon juga suka menunjukkan cinta mereka melalui suara, getaran, dan tingkah lainnya. Beberapa orang menganggap mereka seperti anjing karena mereka dapat belajar merespon perintah dasar.
5. Angora
Kucing Angora mempunyai bentuk tubuh yang besar, tebal, kepala bulat, dan badan pendek. Angora sering dikira kucing Persia, tetapi, kucing Angora lebih langsing, lentur serta berkepala berbentuk lancip (segitiga).
6. Burmese
Jenis Burmese adalah kucing yang pintar, halus, dan rapi. Burmese merupakan ras kucing yang mudah disisir dan lebih pintar dibanding ras kucing yang lain. Mereka juga energik dan dikenal menikmati permainan lempar tangkap.
