Mengenal 3 Jenis Kucing Anggora, Ciri Fisik, dan Cara Merawatnya

Dwi Latifatul Fajri
7 Oktober 2021, 16:00
Gambar Kucing Anggora
pixabay.com

Berdasarkan kondisi bulu, kucing dibedakan menjadi kucing bulu pendek (shorthair), kucing bulu sedang (semi longhair), dan kucing bulu panjang (longhair). Berikut jenis-jenis kucing di seluruh dunia:

1. Exotic

Exotic merupakan kucing dari ras persia berbulu pendek. di Amerika, kucing persia dikawinkan dengan American Shorthair jantan dan kucing betina Persia pendek. Hasilnya adalah kucing Persia berbulu pendek.

2. Chartreux, Russian Blue, dan Korat

Ketiga ras kucing ini memiliki bulu pendek dan warna abu-abu dan mata biru. Chartreux adalah kucing ras asal Perancis, Russian Blue dari Rusia, dan Russian Blue, Korat dari Thailand.

3. Manx dan Japanese Bobtail

Kedua ras kucing ini adalah ras tanpa ekor atau ekor pendek. Japanese bobtail memiliki bentuk ekor pendek dan bulat. Keduanya merupakan kucing hasil mutasi gen dan berbulu pendek.

4. Egyptian Mau, Ocicat, California Spangled, dan Bengal

Jenis kucing ini memiliki ciri-ciri bulu pendek. Egyptian Mau dan Bengal adalah kucing liar Afrika. Kedua kucing ini memiliki bulu pendek, bertotol, dan badannya ramping.

5. Siamese dan Burmese

Kedua kucing ini berasal dari Thailand. Ada juga persilangan dua ras yang menghasilkan ras tonkinese. Ras Siamese awalnya dikembang biakkan di Amerika sehingga menghasilkan ras baru yaitu Javanese dan Balinese.

Kedua kucing tersebut hampir mirip Siamese, tetapi bulunya lebih panjang. Kucing Siamese dan Burmese juga dikembangkan di berbagai negara. Kucing keturunan Burmese dan Chinchilla di Inggris menghasilkan ras baru. Ras tersebut adalah Burmilla yang memiliki bulu lebih panjang dari burmese.

6. British Shorthair, European Shorthair, dan American Shorthair

Nama kucing yang disebutkan diatas adalah ras kucing berbulu pendek yang dikawinkan kucing domestik Inggris dan Amerika. Ketiga ras ini sulit bentuk tubuh hampir sama tetapi bagian kepala berbeda. Pecinta kucing lebih mengenal British Shorthair yang memiliki ciri-ciri kucing bulu pendek, warna abu-abu, dan badan gemuk.

7. Abyssinian

Kucing ini dianggap ras tertua dan dipercaya sebagai kucing keturunan zaman Mesir kuno. Asal-usul kucing ini tidak diketahui pasti, namun kucing ini memiliki ketebalan bulu bervariasi, mata bulat, telinga lebar, dan hidung mancung.

8. Turkish Angora dan Turkish Van

Turkish Angora adalah kucing ras tertua dan berbulu panjang. Kucing ini ditemukan sekitar abad ke-15 di kota Ankara (dahulu Angora) ibukota Turki. Warna asli hewan berkaki empat ini adalah putih.

Sedangkan Turkish Van bentuk tubuh hampir sama dengan Turkish Angora. Warna Turkish Van solid dan memiliki warna dasar putih.

9. Maine Coon

Maine Coon adalah kucing ras asli yang ditemukan di Amerika Utara. Kata Coon berasal dari hewan racoon (rakun) karena ekornya menyerupai rakun. Kucing Maine Coon termasuk jenis kucing besar karena berat badan bisa mencapai 10 kg.

10. Kucing Bombay

Kucing Bombay memiliki bulu berwarna hitam legam dan mata berwarna kuning. Sekilas seperti kucing domestik tetapi kucing Bombay adalah hasil kawin silang American Shorthair dan Burmese.

Manfaat Memelihara Kucing

Kucing memiliki tingkah laku menggemaskan dan manja pada pemilik. Memelihara kucing bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Beberapa orang memelihara hewan untuk untuk mendukung emosional. Berdasarkan buku berjudul "Kucing" yang ditulis Cacang Effendi dan N.S. Budiana, ada manfaat memelihara hewan berbulu ini yaitu:

1. Meningkatkan percaya diri

Kehadiran kucing bisa meningkatkan kepercayaan diri pada anak-anak, membantu mengendalikan mood atau perasaan, dan hobi memelihara hewan.

2. Bantu pendidikan

Memelihara kucing bermanfaat untuk membantu perkembangan dan pendidikan anak. Hewan ini melatih anak melakukan observasi, memberi perhatian, dan menghargai sifat mandiri

3. Mengurangi rasa sedih

Kucing bisa menghibur dan mengurangi rasa sedih pemilik. Kucing bisa memulihkan perasaan dan membangun percaya diri

4. Menjadi teman yang baik

Kucing bisa menjadi hewan baik untuk lansia. Ketika seseorang tumbuh dewasa dan hidup sendiri, mereka membutuhkan hewan kesayangan. Lansia yang memelihara hewan memiliki kesehatan yang lebih baik dibanding orang yang tidak memelihara peliharaan

5. Mengatasi tekanan darah tinggi

Memelihara kucing bisa membantu mengurangi tekanan darah tinggi, sakit jantung, asam urat, dan susah tidur.

6. Menurunkan stress dan kecemasan

Ternyata mengelus dan bermain kucing setiap hari bisa melepaskan bahan kimia di otak. Dengkuran kucing membantu menurunkan tekanan darah dan mengendurkan sistem saraf.

7. Mencegah penyakit jantung

Selain menurunkan stress, kucing bisa mengurangi penyakit jantung dan stroke. Mengutip dari catonsvillecatclinic.com, sebuah penelitian menunjukkan orang yang memelihara kucing lebih kecil meninggal akibat serangan jantung, daripada mereka yang tidak punya kucing.

8. Mengurangi kesepian

Penelitian di Austria menemukan kucing hampir setara dengan memiliki pasangan romantis. Hewan ini memulai kontak dan menciptakan interaksi pada manusia. Hewan peliharaan yang berinteraksi membantu mengatasi rasa kesepian berlebih.

9. Meningkatkan kualitas tidur

Beberapa penelitian menemukan, pemilik hewan tidur lebih nyenyak bersama kucing mereka. Hal ini karena ketika tidur, kucing memberi rasa nyaman dan meningkatkan kualitas tidur.

10. Mendukung pemulihan mental

Beberapa bukti menunjukkan hewan peliharaan bermanfaat untuk penyembuhan penyakit mental seperti depresi dan post-traumatic stress disorder (PTSD). Kucing dapat meringankan gejala depresi ringan dan memberi dampak positif pada pemiliknya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...