Perhatikan Kadar Gula Darah Normal untuk Cegah Diabetes

Image title
8 Oktober 2021, 14:04
Ilustrasi seseorang mengukur kadar gula darah normal
Pexels/Klaus Nielsen
Ilustrasi seseorang mengukur untuk mengetahui kadar gula darah normal
  • Usia 60 tahun atau lebih.
  • Memiliki kondisi medis lain, seperti penyakit jantung, paru-paru atau ginjal.
  • Memiliki kondisi kadar gula darah rendah tapi tidak menyadarinya (ketidaksadaran hipoglikemia).

Cara Mempertahankan Kadar Gula Darah Normal

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kadar gula darah normal dapat dipertahankan dengan cara berikut:

  • Konsumsi makanan sehat dengan banyak buah dan sayuran.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur.
  • Ukur kadar gula darah secara berkala.
  • Makan pada waktu yang teratur dan jangan melewatkan waktu makan.
  • Pilih menu diet sehat rendah kalori.
  • Pantau asupan makanan, minuman, dan aktivitas fisik Anda.
  • Minum air putih daripada jus atau soda.
  • Batasi minuman beralkohol.
  • Kontrol porsi makanan Anda.

Cara Mengukur Kadar Gula Darah

Terdapat pilihan cara mengukur kadar gula darah sebagai berikut. 

Tes Darah 

Tes darah dapat dilakukan di laboratorium. Sebelum melakukan pemeriksaan, Anda harus  berpuasa dahulu selama 12 jam. Setelah itu, ada tes darah kedua yang dilakukan 2 jam setelah makan. 

Tes Urin  

Tes ini juga dilakukan di laboratorium atau klinik. Air kencing atau urin akan diperiksa dengan mengukur kadar albumin, gula, dan  mikroalbuminurea untuk mengetahui kadar gula darah. 

Glukometer 

Tes ini dapat dilakukan di laboratorium atau di rumah jika mempunyai alatnya. Cara penggunaan glukometer yaitu:

  • Masukkan chip yang terdapat pada tabung strip tes ke alat glukometer.
  • Bersihkan ujung jari (jari manis/jari tengah/telunjuk) dengan kapas yang telah diberi alkohol 70%, lalu keringkan.
  • Masukkan strip tes bila gambar strip tes telah muncul.
  • Tusukkan jarum khusus/lancet pada ujung jari secara tegak lurus, cepat, dan tidak terlalu dalam.
  • Tekan ujung jari ke arah luar.
  • Sentuhkan satu/dua tetes darah sampai memenuhi tengah area/ tanda pada strip tes.
  • Baca hasil pemeriksaan glukosa darah yang muncul.

Gejala Kadar Gula Darah yang Tinggi

American Diabetes Association (ADA) menjelaskan gejala kadar gula darah yang tinggi meliputi:

1. Sering merasa haus dan ingin buang air terus menerus

Buang air kecil yang berlebihan (poliuria) terjadi ketika kadar gula menumpuk dalam darah sehingga ginjal mulai bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula. Jika ginjal tidak dapat menjaga dan menyesuaikan gula darah kembali normal, maka tubuh akan mengeluarkannya melalui urin.

2. Merasa kelelahan

Kelelahan terus-menerus adalah gejala kadar gula darah yang tinggi. Ketika tubuh tidak memproses insulin dengan benar atau tidak memiliki jumlah insulin yang cukup, gula tetap berada dalam darah dan tidak masuk ke sel untuk digunakan sebagai energi.

3. Mengalami penglihatan kabur dan sering sakit kepala

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan lensa mata bengkak karena cairan bocor, menurut Joslin Diabetes Center di Boston, Amerika Serikat. Ini mengubah bentuk lensa mata sehingga membuatnya tidak dapat fokus dengan benar dan menyebabkan penglihatan kabur.

4. Muncul luka yang sembuh lebih lambat

Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan saraf dan mempengaruhi sirkulasi, terutama di tungkai bawah dan kaki. Hal tersebut dapat menunda penyembuhan karena tidak cukup aliran darah ke daerah tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...