Mengenal 9 Alat Musik Sumatera Barat dan Kegunaannya yang Unik

Image title
23 November 2021, 17:52
Talempong, salah satu alat musik Sumatera Barat.
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Murid sekolah dasar memainkan alat musik tradisional Talempong, di Lab School UNP, Padang, Sumatera Barat, Kamis (27/2/2020). Kesenian tradisional rutin diajarkan sejak dini mulai tingkat sekolah dasar di daerah itu sebagai upaya melestarikan kebudayaan Minangkabau.

Tak hanya unik dari segi bahan pembuatnya, Pupuik Tanduk juga unik dari kegunaannya. Selain digunakan pada upacara adat masyarakat Minangkabau, Pupuik Tanduk juga digunakan sebagai penanda waktu salat, dan juga untuk menandakan kepada warga bahwa ada informasi yang akan disampaikan oleh pemimpin.

Alat Musik Pukul dari Sumatera Barat

Alat musik Sumatera Barat berikut ini termasuk ke dalam jenis alat musik pukul, yang biasa digunakan pada upacara adat masyarakat Minangkabau.

  • Talempong

Pertama ada Talempong, alat musik tradisional dari Sumatera Barat yang dimainkan dengan cara dipukul. Bentuk Talempong menyerupai gamelan Jawa berukuran kecil, yang terbuat dari bahan campuran logam, timah, perunggu, kuningan dan tembaga. Talempong menghasilkan bunyi yang identik dengan Bonang.

Alat musik tradisional Sumatera Barat yang satu ini dimainkan dengan menggunakan alat pemukul, seukuran ibu jari. Cara memainkan Talempong juga cukup unik. Alat musik pukul ini bisa dimainkan cara dijinjing atau dengan menggunakan wadah yang bernama Rea dan disebut Talempong Duduak.

Talempong, yang merupakan alat musik dari Sumatera Barat, biasa dimainkan sebagai pengiring tari, upacara adat hingga penyambutan tamu kehormatan.

  • Aguang

Aguang juga memiliki nama lain, yaitu Gong Minang. Bentuknya persis seperti Gong, dan terbuat dari bahan perunggu. Bentuk Aguang pun berbeda-beda, sehingga menghasilkan suara yang berbeda juga, tergantung diameternya.

Alat musik dari Sumatera Barat ini dimainkan dengan cara dipukul, tentunya, dan biasa dipakai sebagai penanda dimulai atau diakhirinya sebuah acara adat.

  • Rebana

Alat musik dari Sumatera Barat yang satu ini, biasa dipakai pada kegiatan atau upacara yang bernuansa Islam.

Rebana atau juga disebut Rabano ini terbuat dari kayu nangka pada bagian tubuhnya, dan menggunakan kulit kambing atau biawak pada bagian atasnya.

  • Gandang Tabuik

Gandang Tabuik adalah alat musik dari Sumatera Barat yang bentuknya menyerupai kendang. Alat musik pukul yang satu ini, biasanya terbuat dari bahan bambu atau rotan, dan dimainkan dengan cara ditabuh.

Alat musik tradisional dari Sumatera Barat ini, secara spesifik digunakan sebagai pengiring upacara Oyak Tabuik.

Alat musik tradisional dari Sumatera Barat yang terakhir adalah Rabab. Rabab dimainkan dengan cara digesek seperti biola, dan terdapat beberapa jenis seperti Rabab Darek, Rabab Pariaman dan Rabab Pasisie.

Dari bentuknya, Rabab dibagi menjadi tiga bagian yaitu: kepala, badan dan tangkai. Kepala Rabab disebut Talingo yang merupakan tempat untuk memutar tali. Badan Rabab disebut sebagai Galuek, berada di bagian bawah dan bentuknya menyerupai tempurung. Sementara bagian tangkainya disebut Jungan, yang terbuat dari bambu talang. Sedangkan alat penggesek Rabab menggunakan bahan berpa benang atau ekor kuda dan rotan.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...