Waspada Ciri-ciri Kolesterol Tinggi dan Pengobatannya

Image title
11 April 2022, 10:56
Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi
Pexels/Andrea Piacquadio
Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. World Health Organization alias WHO melaporkan, bahwa kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. WHO memperkirakan, kadar kolesterol tinggi menyebabkan 2,6 juta kematian di seluruh dunia.

Menurut Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.

Tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Namun, kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan buruknya sirkulasi darah. Oleh sebab itu, penting untuk memantau kadar kolesterol secara berkala.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Menurut Kementerian Kesehatan, nilai normal kolesterol total adalah kurang dari 200 mg/dL. Kadar kolesterol yang lebih dari 240 mg/dL termasuk tinggi dan berbahaya.

Beberapa penyebab kolesterol tinggi yaitu:

  • Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat (memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi), seperti kuning telur, mentega, biskuit, keju, krim, atau santan.
  • Kurang berolahraga atau beraktivitas.
  • Kebiasaan merokok.
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Obesitas.
  • Memiliki penyakit tertentu, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), penyakit liver, dan penyakit ginjal.
  • Pertambahan usia. Saat usia tua, risiko kolesterol tinggi yang memicu arterosklerosis juga semakin besar.

Ciri-ciri Kolesterol Tinggi

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, kolesterol tinggi sebenarnya tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya. Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol adalah melakukan tes darah.

Kolesterol tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, sehingga saat kadar kolesterol naik, sejumlah gejala penyakit jantung dapat muncul. Mengutip Healthline, ciri-ciri kolesterol tinggi yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung yaitu:

  • Nyeri dada.
  • Mual.
  • Kelelahan ekstrim.
  • Sesak napas.
  • Nyeri di leher, rahang, perut bagian atas, atau punggung.
  • Mati rasa atau terasa sensasi dingin yang ekstrim.

Hubungan Kolesterol dan Penyakit Jantung

Kolesterol dibedakan menjadi dua, yaitu low-density lipoprotein (LDL), atau kolesterol jahat, dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Kolesterol LDL yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner dan penyakit jantung lainnya.

Berdasarkan National Cholesterol Education Program (NCEP) Amerika Serikat, kolesterol LDL yang tinggi menyebabkan penumpukan dinding arteri. Seiring waktu, penumpukan menyebabkan pengerasan pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah menjadi sempit dan aliran darah ke jantung melambat atau tersumbat.

Darah membawa oksigen ke jantung, jika oksigen tidak dapat mencapai jantung, Anda mungkin menderita nyeri dada. Jika suplai darah ke sebagian jantung benar-benar terputus oleh penyumbatan karena kadar kolesterol tinggi, hasilnya adalah serangan jantung.

Pengobatan Kolesterol Tinggi

Obat penurun kolesterol termasuk dalam kategori obat hipolipidemik, yaitu jenis obat untuk mengurangi tingkat lipid dan lipoprotein (kompleks lipid-protein) dalam darah. Penggunaan obat penurun kolesterol di apotek harus menggunakan resep dokter.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ada beberapa kategori pengobatan kolesterol tinggi, yaitu:

1. Statin

Statin stsu inhibitor reduktase HMG-CoA (HMG CoA reductase inhibitor) merupakan obat penurun kolesterol yang paling umum digunakan. Statin dapat mengurangi serangan penyakit kardiovaskular dan angka kematian pada orang dewasa. Beberapa  obat penurun kolesterol jenis statin adalah lovastatin, pravastatin, simvastatin, fluvastatin, rosuvastatin, dan atorvastatin.

2. Fibrat

Fibrat adalah jenis obat untuk menurunkan kadar trigliserida darah dengan mengurangi produksi VLDL atau very-low-density lipoprotein, yaitu partikel pembawa trigliserida yang bersirkulasi dalam darah.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...