Mengapa Harga Kaviar Mahal? Begini Penjelasannya
Kaviar adalah makanan dari telur ikan sturgeon. Ikan ini merupakan jenis ikan air asin yang bermigrasi ke air tawar hanya untuk bertelur. Ikan ini berasal dari Laut Hitam atau Laut Kaspia yang ada di antara Eropa dan Asia serta pesisir Atlantik sebelah selatan Amerika Serikat.
Kaviar memiliki bentuk, warna, hingga rasa yang mirip dengan telur ikan yang sering kita jumpai di makanan Jepang. Namun, karviar ternyata berbeda dengan telur ikan pada umumnya. Salah satu pembedanya yaitu pada harganya.
Harga kaviar diketahui sangat mahal jika dibandingkan dengan telur ikan lainnya. Lantas, apakah yang menyebabkan harga kaviar mahal? Berikut penjelasannya.
Alasan Harga Kaviar Mahal
Kaviar ternyata memiliki beberapa jenis dan harga dari makanan ini juga menyesuaikan jenisnya. Namun umumnya, sekitar 30 g kaviar dibanderol dengan harga sekitar Rp1.549.000 hingga Rp3.484.000.
Harga tersebut membuat kaviar masuk dalam daftar makanan termahal didunia. Harga tersebut juga membuat banyak orang bertanya-tanya apa sebenarnya yang membuat harga kaviar sangat mahal? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Produksinya Lama
Produksi kaviar yang lama membuat harga makanan ini mahal. Satu ekor ikan sturgeon bertina diketahui memerlukan waktu sekitar 10-15 tahun untuk menghasilkan telur yang berkualitas. Bahkan di beberapa kasus, ikan ini memerlukan waktu hingga 20 tahun lamanya.
2. Pengolahan Sulit
Hal lain yang membuat kaviar memiliki harga fantastis yaitu karena penglohannya yang sulit. Apabila ingin mendapatkan kaviar dengan kualitas terbaik, maka peternak kaviar harus memperhatikan waktu serta prosedur sesuai ketentuan. Proses inilah yang menjadikan harga kaviar tidak murah.
3. Pemintaan Tinggi
Alasan lain yang membuat harga kaviar mahal yaitu karena jumlah permintaan konsumennya. Permintaan tinggi yang tidak diimbangi dengan ketersediaan produk, membuat kaviar memiliki harga yang tinggi.
Jenis-jenis Kaviar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa jenis kaviar banyak. Ikan sturgeon diketahui memiliki 27 spesies, namun hanya ada lima jenis kaviar yang banyak dikonsumsi. Melansir dari sehatq.com, berikut lima jenis kaviar yang banyak disukai.
1. Kaviar Beluga
Kaviar beluga menjadi salah satu kaviar yang banyak disukai karena kaya rasa dan aromanya tidak amis. Warna kaviar ini abu-abu hingga hitam pekat, sehingga sering juga disebut black caviar.
2. Kaviar Sevruga
Jenis kaviar ini banyak dicari karena memiilki rasa mentega yang khas. Kaviar ini memiliki ukuran yang kecil dengan warna abu-abu. Kaviar sevruga ini didapatkan dari tiga jenis ikan strugeon yang berbeda yaitu servruga, sterlet, dan Siberian sturgeon.
3. Kaviar Kaluga
Kaviar ini memiliki ukuran besar dan menyerupai kaviar beluga. Perbedaannya terletak pada tekstur dan rasanya. Kaviar kaluga memiliki tekstur yang lembut dengan rasa sedikit asin menyerupai mentega.
4. Kaviar Osetra
Kaviar osetra memiliki bentuk sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan kaviar beluga. Kaviar osetra mempunyai warna cokelat hingga keemasan dengan rasa asin menyerupai air laut. Harga kaviar jenis ini semakin mahal apabila beratnya semakin ringan dan ikan penghasil kaviarnya semakin tua.
5. Kaviar Amerika
Kaviar Amerika merupakan sebutan untuk kaviar yang dihasilkan oleh ikan strgeon danau, Atlantik liar, dan sturgeon putih.
Manfaat Kaviar Bagi Kesehatan
Kaviar diketahui memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Menurut penjelasan di alodokter.com, dalam 15 g kaviar diketahui mengandung nutrisi seperti berikut ini:
- Kalori sebanyak 40 – 45.
- Lemak 2,5 – 3 gram.
- Karbohidrat 0,5 gram.
- Natrium 250 miligram.
- Magnesium 50 miligram.
- Kalium 30 miligram.
- Selenium 10 mikrogram.
- Kalsium 45 miligram.
- Zat besi 2 miligram.
- Vitamin A 150 IU.
- Vitamin D 19 IU.
- Vitamin E 0,3 miligram.
Kandungan nutrisi itulah yang membuat kaviar berguna untuk menunjang kesehatan tubuh. Berdasarkan penjelasan di alodokter.com, berikut beberapa manfaat kaviar yang penting untuk diketahui.
1. Memelihara Kesehatan Otak
Kaviar diketahui mengandung omega-3, protein, dan antioksidan yang berguna untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Nutrisi tersebut beperan penting dalam meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Tak hanya itu, nutrisi dalam kaviar juga dipercaya dapat mencegah pikun atau demensia.
2. Memelihara Kesehatan Jantung
Kandungan kalium dan protein dalam kaviar berguna untuk mengurangi trigliserida dan meningaktkan kolesterol baik. Oleh sebab itu, makanan kaviar bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan stoke.
Walaupun demikian, konsumsi kaviar berlebih juga kurang baik untuk kesehatan karena makanan ini mengandung kolesterol. Apabila kolesterol dikonsumsi berlebih, bisa memicu penyumbatan pada pembuluh darah dan memicu penyakit jantung.
3. Memelihara Kesehatan Mata
Manfaat kaviar lainnya yaitu membantu memelihara kesehatan mata. Pasalnya, kaviar mengandung asam lemak omega-3, vitamin A, dan antioksidan lutein yang baik untuk mata. Mencukupi kebutuhan omega-3 dan lutein diketahui bisa mencegah penyakik mata seperti gangguan pada retina, degenerasi makula, dan sindrom mata kering.