Penyebab Penyakit Cacar Monyet, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Siti Nur Aeni
21 Mei 2022, 10:51
T. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota berlokasi di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik
ANTARA FOTO/REUTERS/Brian W.J. Mahy/CDC/Handout /RWA/dj
T. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota berlokasi di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada 1997.

Apakah Anda pernah mendengar penyakit cacar monyet? Sesuai dengan namanya, penyakit ini berasal dari hewan yang menular ke manusia. Melansir dari Alodokter.com, disebutkan bahwa kasus cacar monyet pertama kali ditemukan di Afrika pada tahun 1970-an.

Hingga ini, penyakit ini memang belum ditemukan di Indonesia. Namun, kita perlu mewaspadai serangan penyakit ini yang bisa datang kapan saja. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kita mengetahui beberapa informasi penting seputar penyakit ini, yang akan kami ulas pada tulisan berikut ini.

Penyebab Cacar Monyet

Cacar monyet adalah penyakit zoonosis atau penyakit yang berasal dari hewan. Beberapa hewan yang menjadi sumber penyakit ini antara lain; tikus, monyet, atau tupai yang sebelumnya telah terinfeksi penyakit ini.

Menurut keterangan di Alodokter,com, penyakit ini disebabkan oleh virus monkeypox. Pada awalnya, penularan penyakit ini terjadi dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang sudah terinfeksi virus tersebut. Kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi atau benda yang sudah terkontaminasi membuat seseorang tertular penyakit ini.

Sementara itu, pada manusia virus ini bisa menular lewat benda yang telah terkontaminasi, misalnya pakaian penderita. Meskipun demikian, penularan antar manusia masih terbilang terbatas dan memerlukan kontak yang lama.

Gejala Cacar Monyet

Penyakit ini diketahui memiliki masa inkubasi sekitar 6-13 hari. Menurut penjelasan di Hellosehat.com, gejala awal penyakit ini sama seperti penyakit cacar pada umumnya, yaitu muncul gejala mirip flu.

Sementara itu, WHO menjelaskan bahwa gejala cacar monyet ini terbagi ada dua periode infeksi yaitu periode invasi dan erupsi kulit. Berikut penjelasannya.

Gejala Cacar Monyet pada Periode Invasi

Periode invasi biasanya terjadi pada kurun waktu 0-5 setelah infeksi virus pertama. Dalam periode invasi biasanya terdapat gejala seperti:

  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Sakit pada punggung.
  • Nyeri otot.
  • Lemas atau asthenia.

Pada gejala parah, seseorang yang terinfeksi cacar monyet akan mengalami masalah kesehatan lain di masa awal infeksi. Sebuah studi menerangkan bahwa pasien yang terpapar virus lewat mulut atau saluran pernapasan akan mengalami gangguan seperti batuk, radang tenggorokan, dan hidung berair.

Sementara itu, pada pasien yang tergigit langsung oleh binatang yang terinfeksi biasanya akan mengalami gejala seperti mual dan muntah.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...