Penyebab Penyakit Cacar Monyet, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Siti Nur Aeni
21 Mei 2022, 10:51
T. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota berlokasi di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik
ANTARA FOTO/REUTERS/Brian W.J. Mahy/CDC/Handout /RWA/dj
T. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota berlokasi di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada 1997.

Gejala Cacar Monyet pada Periode Erupsi Kulit

Periode erupsi kulit biasanya terjadi pada 1-3 hari setelah demam muncul. Periode ini berlangsung selama 14-21 hari. Gejala utama pada periode ini yaitu ruam kulit. Ruam yang muncul biasanya berupa bintik merah seperti cacar air yang baru muncul. Ruam pada cacar monyet biasanya banyak muncul di tangan dan kaki.

Jumlah ruam yang muncul bervariasi, namun umumnya mencapai puluhan sampai ratusan ruam. Di kasus parah, ruam bisa masuk ke dalam kulit sehingga sebagian atas permukaan kulit rusak. Bintik merah dalam beberapa hari akan berubah menjadi vesikel atau lenting, yakni lepuhan kulit berisi cairan.

Sama seperti cacar pada umumnya, lenting tersebut akan mengering dan berubah menjadi pustula serta mengerak membentuk keropeng. Gejala ruam cacar monyet ini bisa berlangsung selama 10 hari sampai ruam mengering. Sementara itu untuk menghilangkan keropeng pada kulit memerlukan waktu hingga beberapa hari.  

Cara Mengobati Cacar Monyet

Hingga saat ini, penyakit cacar monyet belum ditemukan di Indonesia. Maka dari itu, di Indonesia belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini.

Menurut penjelasan di Hellosehat.com, penyakit ini bisa ditangani dengan mengendalikan gejala yang muncul lewat perawatan suportif dan pengobatan antivirus. Perawatan suportif sebenarnya tidak bisa menghentikan infeksi virus, namun dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh untuk melawan infeksi tersebut.

Selama mengalami gejala, Anda direkomendasikan untuk memperbanyak istirahat dan mencukupi cairan serta nutrisi. Tak hanya itu, Anda juga dianjurkan untuk melakukan karantina di rumah dan mengurangi kontak dengan orang lain. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan ke orang lain.

Untuk jenis obat sebenarnya belum ada obat khusus untuk mengatasi infeksi virus penyebab cacar monyet. Akan tetapi, obat antivirus yang digunakan untuk mengobari cacar yaitu cidofovir atau tecovirimat diketahui dapat membantu proses pemulihan.

Sementara itu, jika gejala yang muncul sudah parah, maka sangat dianjurkan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit agar bisa mendapatkan pengobatan intensif.

Itulah penjelasan seputar penyakit cacar monyet mulai dari penyebab, gejala, hingga cara pengobatannya. Informasi tersebut perlu dipahami agar kita bisa lebih waspada terhadap ancaman penyakit ini.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...