Apakah Menyimpan Produk Berbahan Retinol Harus di Kulkas?

Image title
Oleh Tim Redaksi
2 Agustus 2022, 19:58
Apakah Menyimpan Produk Berbahan Retinol Harus di Kulkas?
Freepik
Ilustrasi

Sejumlah praktisi kesehatan menyatakan, retinol perlu digunakan sesuai aturan agar kulit bisa mendapatkan manfaat maksimal dan terhindar dari risiko iritasi. Hal ini sebagaimana bahan aktif lainnya.

Apakah Retinol Itu?

Laman Harvard Medical School menyebutkan bahwa retinol atau retinoid merupakan zat yang dibuat dari vitamin A. Pada 1970-an, zat ini semula dimanfaatkan sebagai obat jerawat. Lalu para peneliti menemukan beberapa fungsi lain, satu di antaranya yakni mencegah penuaan dini.

Retinol pun disebut-sebut punya kemampuan merangsang produksi kolagen. Kandungan ini yang diduga sebagai faktor utama dalam produk anti-aging. Hal ini lantaran retinol bisa mempercepat proses pembaruan sel-sel kulit mati sehingga membantu tekstur kulit menjadi lebih halus.

Website Hellosehat menyebutkan, retinol dibagi menjadi beberapa jenis sesuai tingkat kekuatannya. Produk yang mengandung retinyl palmitate, retinol, retinaldehyde, atau adapalene biasanya bebas dibeli oleh umum. Adapalene memang banyak ditemukan dalam obat jerawat.

Di level berikutnya ada retinol yang jauh lebih kuat seperti tretinoin dan tazarotene. Untuk memperoleh kedua jenis ini, pembeli memerlukan resep dokter mengingat pengaruhnya sangat kuat terhadap kulit. Sebagai gambaran, efek obat yang mengandung tretinoin muncul lebih cepat, namun risiko iritasinya juga lebih besar.

Apa pun jenis retinol yang Anda gunakan, pada dasarnya semua akan memberikan hasil pada kulit setelah pemakaian jangka panjang sesuai aturan. Kulit rata-rata mulai menunjukkan perkembangan setelah sedikitnya tiga bulan pemakaian produk.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...