Memahami Manfaat Putih Telur bagi Tubuh dan Efek Sampingnya
Putih telur menyediakan lebih banyak protein. Sehingga bisa menjadi pilihan terbaik bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.
2. Manfaat Telur Putih Baik Bagi Kesehatan Jantung
Putih telur merupakan sumber pangan yang baik untuk diet jantung sehat. Alasannya karena rendah kolesterol sehingga aman untuk dikonsumsi bagi penderita penyakit jantung.
3. Sumber Makanan Rendah Lemak dan Kolesterol
Putih telur merupakan bahan makanan yang rendah kolesterol dan lemak. Oleh sebab itu, manfaat putih telur bagi tubuh satunya bisa menjadi solusi untuk membatasi asupan kolesterol.
4. Menjaga Tekanan Darah
Kalium yang terkandung dalam putih telur dapat membantu mengurangi dan mempertahankan tingkat tekanan darah.
Hal tersebut karena kalium merupakan mineral dan elektrolit yang berhubungan dengan kesehatan jantung. Bahkan mineral ini berperan penting untuk kesehatan tulang bersama dengan berfungsinya tubuh.
Berdasarkan hasil sebuah studi oleh American Chemical Society, putih telur mengandung peptida yang disebut RVPSL. Senyawa ini merupakan komponen protein yang membantu mengurangi tingkat tekanan darah.
5. Diklaim Berkhasiat Menjaga Kesehatan Mata
Putih telur dianggap dapat mengurangi risiko degenerasi mata akibat penuaan dan katarak. Hal ini bisa terjadi karena di dalamnya tersedia antioksidan bernama riboflavin (vitamin B2).
Nutrisi tersebut sangat dibutuhkan bagi penderita katarak. Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, tetap saja dengan mengkonsumsi putih telur secara teratur maka bisa menambah asupan riboflavin.
Efek Samping Putih Telur
Kendati tergolong sebagai bahan pangan yang aman untuk dikonsumsi, akan tetapi jika dimakan berlebihan maka putih telur bisa menyebabkan beberapa efek samping.
Efek samping yang mungkin paling umum terjadi yaitu alergi. Ini disebabkan karena di dalam putih telur terdapat albumin. Sebuah protein khusus di putih telur.
Beberapa studi juga menemukan kalau telur secara keseluruhan bisa menjadi tempat munculnya bakteri salmonella. Untuk menghindarinya, sebaiknya bagian putih dan kuning telur dimasak hingga matang.
Selain itu, telur yang dikonsumsi dalam keadaan mentah, juga punya risiko lebih tinggi ditemukannya bakteri salmonella tersebut.
