5 Cara Mengobati Biduran Secara Cepat dan Gampang

Tifani
Oleh Tifani
21 Oktober 2022, 00:27
cara mengobati biduran
Freepik
Ilustrasi, biduran.

5. Mengonsumsi Suplemen

Asupan suplemen juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Konsumsi suplemen quercetin yang dapat dipergunakan untuk membantu menenangkan dan menyingkirkan ruam merah juga gatal-gatal pada kulit. Selain quercetin, rekomendasi suplemen lainnya termasuk vitamin B12, vitamin C, vitamin D, dan minyak ikan.

Penyebab Biduran

Munculnya bilur kemerahan pada kulit dipicu oleh tingginya kadar histamin yang dilepaskan ke kulit. Tubuh menyimpan histamin di dalam sel.

Ketika sistem kekebalan mengenali ancaman, ia akan melepaskan histamin dan bahan kimia lainnya. Rangkaian bahan kimia ini bisa melindungi kamu dari penyakit serius akibat infeksi atau gigitan serangga.

Namun, terkadang sistem kekebalan melepaskan histamin ketika tidak ada ancaman nyata. Hal ini biasanya terjadi ketika orang mengalami reaksi alergi. Histamin inilah yang bisa menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga aliran darah meningkat. Banyaknya darah yang mengalir di bawah permukaan kulit, membuat kulit terlihat memerah. Kelebihan cairan ini juga yang menyebabkan pembengkakan pada kulit dan terasa gatal.

Ada beberapa faktor eksternal yang bisa menjadi pemicu ruam biduran. Pada kasus biduran kronis hingga saat ini tidak diketahui penyebab pastinya. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu atau memperburuk gejala yang ada. Contoh hal – hal yang dapat memicu biduran seperti gigitan serangga, infeksi bakteri atau virus, paparan serbuk sari atau bulu hewan peliharaan, penggunaan barang – barang berbahan lateks, konsumsi makanan tertentu seperti kacang, cokelat, telur, hingga factor lingkungan seperti cuaca panas maupun dingin.

Gelaja Biduran

Ketika seseorang terserang biduran, ruam yang muncul pada kulitnya akan terasa gatal, bahkan perih atau menyengat. Gejala ruam kemerahan biasanya muncul secara tiba-tiba dan biasanya akan memudar dengan sendirinya dalam waktu 24 jam. Namun, beberapa kasus biduran dapat bertahan hingga beberapa hari dan bersifat kambuhan selama beberapa bulan bahkan tahun.

Kondisi yang disebut biduran jangka panjang (kronis) ini merupakan kondisi yang jarang terjadi. Biduran kronis bisa diartikan sebagai pertanda dari penyakit lain yang sedang diderita.

Misalnya karena penyakit tiroid, diabetes tipe 1 atau lupus. Pada kebanyakan kasus biduran, penyakit ini sering terjadi pada anak-anak dan wanita pada usia 30 sampai 60 tahun. Selain itu, orang yang memiliki alergi juga lebih berisiko untuk mengalaminya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...