7 Cara Mengatasi Laptop yang Tiba-Tiba Mati Mendadak
Sistem Operasi
Masalah laptop yang mati berulang ini disebabkan karena sistem operasi. Selain itu bisa disebabkan karena file di sistem mengalami kerusakan. Salah satu solusi yaitu melakukan instal ulang sistem operasi.
Cara Mengatasi Laptop yang Tiba-Tiba Mati
1. Bersihkan Laptop
Tahap pertama yaitu membersihkan laptop. Gunakan tisu kering atau lap bersih untuk membersihkan bagian luar laptop. Anda bisa mendatangi tempat servis untuk memeriksa bagian hardware. Bagian dalam hardware perlu dibersihkan dari debu. Cara membersihkan perangkat keras tersebut menggunakan kuas halus dan bersih.
2. Cek Kesehatan Baterai
Cara kedua mengatasi laptop yang tiba-tiba mati yaitu cek kesehatan baterai. Lakukan pengecekan dan perhatikan apakah pengisian baterai normal. Jika charger laptop dan kabelnya kondisi baik, maka kesehatan baterai normal. Jika pengisian baterai tidak normal, segera ganti charger baterai laptop dengan yang baru.
3. Hidupkan Laptop tanpa Baterai
Beberapa laptop lama bisa dicabut bagian baterai. Anda bisa mencabut baterai laptop di bagian bawah. Kemudian charger langsung tanpa memasang baterai. Cara ini untuk mengetahui apakah baterai mengalami korsleting atau normal.
4. Cabut dan Pasang Kembali Baterai Laptop
Langkah selanjutnya cabut dan pasang baterai untuk menghidupkan laptop. Cara ini dapat menghidupkan kembali laptop tanpa proses tambahan.
5. Mengganti Baterai
Jika laptop tetap mati tiba-tiba gantilah baterai laptop baru. Fungsi baterai di laptop sebagai penyuplai data. Jika laptop mati sendiri bisa disebabkan karena daya baterai yang tidak lama.
6. Mengganti Thermal
Thermal paste berada di bagian dalam perangkat laptop. Fungsi sebagai penghantar panas yang baik. Jika thermal paste kering, laptop sering overheat ketika dihidupkan. Hal ini menyebabkan layar laptop tiba-tiba mati. Cara mengatasinya ganti thermal paste setelah dua atau empat tahun.
7. Tambahkan Pendingin Tambahan
Cara mengatasi laptop yang terlalu panas yaitu memasang pendingin. Anda bisa memberi pendingin tambahan yang dipasang dibawah laptop. Pendingin ini membantu suhu laptop tetap stabil. Jika laptop terlalu panas, dirancang mematikan otomatis. Salah satu mencegahnya menggunakan pendingin tambahan.
