KKP Pasangkan Tag Satelit pada Hiu Paus Betina yang Hampir Punah

Michael Reily
3 April 2018, 18:48
Hiu Paus
Conservation International/Abraham Sianipar
Spesies hiu paus betina yang diberi nama 'Susi' di perairan Kaimana, Papua Barat (6/3).

Brahmantya menyatakan, potensi industri pariwisata berbasis hiu paus Maladewa bernilai US$ 9,5 juta atau setara Rp 130 miliar setiap tahun. Perkiraannya, Nusantara memiliki populasi hiu paus yang juga lebih besar. “Maka, potensi ekonomi dari pariwisata hiu paus, serta spesies hiu dan pari lainnya, jauh lebih besar,” ujar Brahmantya.

Dia menekankan hiu paus merupakan salah satu spesies yang dilindungi menurut  Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013.

Sebelumnya, KKP telah berkolaborasi dengan CI Indonesia untuk memasangkan tag satelit SPLASH finmount guna memonitor dan mempelajari lebih jauh pergerakan dan perilaku hiu paus. Sejumlah hiu paus jantan telah memberikan data pergerakan selama dua tahun, menunjukkan sebagian besar hiu-hiu ini melakukan perjalanan ribuan kilometer dan mengunjungi beberapa negara Australia, Filipina, Papua Nugini, Palau, dan Negara Federasi Mikronesia.

(Baca juga: KKP Bangun Pasar Ikan Modern Muara Baru Rp 150 Miliar)

Direktur Program Kelautan CI Indonesia, Victor Nikijuluw menjelaskan informasi yang didapatkan dari kegiatan tagging mendukung upaya perlindungan spesies dan sejumlah habitat penting hiu paus dengan lebih baik. “Rencana pengelolaan spesies hiu paus diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat untuk generasi mendatang,” ujar Victor.

Bupati Kabupaten Kaimana Mathias Mairuma menyampaikan pentingnya pengelolaan dan promosi ekowisata berbasis hiu paus di Indonesia, khususnya di Kaimana. Mathias berkomitmen untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Populasi hiu paus yang sehat akan dapat menyediakan sumber mata pencaharian berkelanjutan yang penting untuk masyarakat kami,” kata Mathias.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...