Indonesia Mulai Produksi 200 Ventilator Portabel Akhir Bulan Ini

Dimas Jarot Bayu
15 April 2020, 13:49
ventilator portabel, ventilator, len indutsri, bumn, pandemi corona, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Ilustrasi ventilator. Kemenristek mencatat terdapat 15 usulan pembuatan ventilator dari berbagai perguruan tinggi, lembaga penelitian, elemen masyarakat, dan swasta.

Selain ventilator, Indonesia akan memproduksi alat pengetesan virus corona. Sebanyak  100 ribu alat rapid test akan diproduksi di dalam negeri pada akhir Mei 2020. Alat rapid test tersebut merupakan buatan BPPT bekerja sama dengan Universitas Gajah Mada dan diproduksi oleh PT Hepatika Mataram.

(Baca: Naik 1 Juta dalam 12 Hari, Kasus Positif Corona Tembus 2 Juta Orang)

"Rencananya tentu akan diproduksi dalam jumlah yang lebih besar lagi untuk kebutuhan rapid test dalam rangka penanganan Covid-19," kata dia.

Indonesia juga akan memproduksi alat pengetesan dengan metode polymerase chain reaction. Alat PCR ini dibuat oleh BPPT bekerja sama dengan Nusantics dan PT Biofarma. Namun, alat ini masih perlu  diuji terlebih dahulu di BPOM dan Kementerian Kesehatan.

"Tidak lama lagi kita akan punya PCR test kit yang basis pengetesannya adalah virus yang merupakan local transmission," kata dia. 

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...