Asosiasi RS Swasta Anggap 360 RS Rujukan Corona Masih Kurang

Dimas Jarot Bayu
3 April 2020, 19:41
covid-19, rumah sakit rujukan corona, virus corona, rumah sakit swasta
Antara/Bagus Ahmad Rizaldi
Salah satu rumah sakir rujukan pasien Covid-19, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat. Asosiasi RS Swasta meminta agar lebih banyak rumah sakit swasta dilibatkan untuk menangani pasien corona.

Lebih lanjut, dia meminta pemerintah untuk bisa memantau ketersediaan tenaga kesehatan, obat-obatan, serta alat pemeriksaan corona yang ada di rumah sakit swasta. Sebab, banyak pasien yang masih menunggu hasil pemeriksaan corona di berbagai rumah sakit swasta tersebut.

Dia juga meminta agar pemerintah memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD). Alasannya, jumlah APD di pasaran sudah cukup langka. "Mohon pemerintah membantu APD tersedia. Tentu para tenaga kesehatan sebagai garda depan harus ditunjang oleh APD yang cukup lengkap," kata dia.

(Baca: Pertama Kali, Tiga RS Swasta Ikut Rawat Pasien Positif Virus Corona)

Pemerintah sebelumnya menyatakan sudah mendistribusikan lebih dari 300 ribu APD ke berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia. Secara rinci, jumlah distribusi APD paling banyak ke wilayah DKI Jakarta.

"Kami telah mendistribusikan ke seluruh jajaran rumah sakit yang memberi layanan perawatan Covid-19, telah dikirim dan diterima tambahan 85.000 unit APD," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta.

Pemerintah pusat juga telah menyalurkan 55 ribu APD tambahan ke Jawa Barat, 25 ribu APD ke Jawa Timur, 20 ribu APD ke Jawa Tengah. Kemudian, 12.500 APD ke Bali, 10 ribu APD masing-masing ke Yogyakarta dan Banten, serta 5 ribu APD ke daerah di luar Jawa dan Bali.

Yurianto mengatakan, pemerintah akan terus berupaya mencari dan mengirim bantuan APD ke seluruh provinsi di Tanah Air untuk memenuhi kebutuhan perlindungan tenaga kesehatan. "Angka ini bukan angka yang dianggap cukup dan berhenti, karena kami akan terus mengirim lebih lanjut," ujar Yurianto.

(Baca: IDI Konfirmasi 18 Dokter Meninggal Terkait Pandemi Virus Corona)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...