Terkendala Infrastruktur dan Energi, 433 Desa Belum Teraliri Listrik
Atas dasar itu, pemerintah akan kembali melakukan identifikasi agar 433 desa tersebut dapat dialiri listrik. Setelah identifikasi dilakukan, PLN akan menggunakan tabung listrik untuk 433 desa tersebut. "Pengadaan tabung listrik Rp 525 miliar itu bisa dianggarkan dari dana desa atau pemerintah daerah," kata Zulkifli.
Selain itu, PLN akan membangun pembangkit lokal di 433 desa tersebut. Pembangkit ini dapat berupa tenaga surya, micro hydro, atau biomassa sesuai hasil identifikasi ketersediaan sumber energi di sekitar desa.
Lebih lanjut, PLN akan membangun stasiun pengisian energi listrik (SPEL) di 433 desa tersebut. Zulkifli mengatakan, PLN menganggarkan Rp 735 miliar untuk pembangunan SPEL di 433 desa tersebut.
(Baca: Mekanisme dan Syarat Pelanggan PLN Gratis Bayar Listrik selama Corona)
"Selanjutnya pembiayaan yang lain yang sangat diperlukan untuk mobilisasi operasi pasukan TNI yang sudah diputuskan telah disediakan anggarannya," kata Zulkifli.
Pemerintah berharap upaya melistriki 433 desa tersebut dapat selesai paling lambat pada akhir tahun ini. Dengan demikian, rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia bisa mencapai 100%. Saat ini, rasio elektrifikasi di Indonesia masih sebesar 99,48%. Angka ini telah meningkat dibandingkan pada 2014 yang baru mencapai 84%.