Darurat Corona Diperpanjang, Pengusaha Jamin Stok Kebutuhan Cukup

Image title
18 Maret 2020, 10:46
Pembeli memilih barang belanjaan di Minimarket di Bekasi, Jawa Barat, Jum'at (21/2/2020). Pemerintah Kota Bekasi mulai 1 Maret 2020 melarang penggunaan kantong plastik di pasar tradisional, minimarket dan pasar swalayan.
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Ilustrasi. Kadin memastikan stok mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana resmi memperpanjang masa darurat bencana wabah virus corona pasa Selasa (17/3) hingga 29 Mei 2020. Perpanjangan masa darurat bencana  Covid-19 ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 13.A Tahun 2020. 

Surat tersebut telah ditetapkan di Jakarta pada 29 Februari 2020 lalu dan ditandatangani oleh Kepala BNPB Doni Monardo. "Perpanjangan status keadaan tertentu sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu berlaku selama 91 hari terhitung sejak tanggal 29 Februari 2020 sampai dengan 29 Mei 2020," tulis surat keputusan tersebut.

(Baca: Bulog Gelar Operasi Pasar, Gula Dijual Rp 12.500 per Kilogram)

Dengan adanya perpanjangan masa darurat bencana, segala biaya yang dikeluarkan dalam penanganan Covid-19 dibebankan pada dana siap pakai yang ada di BNPB. 

BNPB menyiapkan dana siap pakai sebesar Rp 4 triliun setiap tahun. Pemerintah saat ini telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Indonesia. Gugus tugas tersebut diketuai oleh Kepala BNPB Doni Monardo. 

Pembentukan gugus tugas tersebut berdasaan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 yang ditandatangani pada 13 Maret 2020. Gugus tugas itu berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Jumlah kasus virus corona pada Selasa (17/3) bertambah 38 menjadi 172 kasus. Sebanyak 9 orang berhasil sembuh, sedangkan 7 orang meninggal dunia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...