Selain MRT, LRT Jakarta Tak Izinkan Penumpang Gejala Demam Tinggi

Ameidyo Daud Nasution
3 Maret 2020, 21:14
LRT, virus corona, demam tinggi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Petugas membersikan sarana LRT di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Selasa (3/3/2020). Seperti MRT, LRT Jakarta larang penumpang yang alami demam tinggi naik LRT Velodrome-Kelapa Gading.

Selain itu anak usaha PT Jakarta Propertindo itu juga menyediakan sabun dan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80% di lokasi yang mudah terjangkau. “Melakukan sosialisasi kenali virus corona kepada seluruh tim mulai depo, stasiun, dan bangunan,” kata Arnold.

Selain LRT dan MRT, PT Railink selaku operator Kereta Bandara Soekarno Hatta dan Kualanamu juga menyiapkan cairan pembersih tangan di setiap stasiun KA Bandara. Mereka juga menyiapkan nomor telpon hotline di 021-5210 410 atau 0812-1212 311 jika pengguna kereta menemukan penumpang atau pegawai KA yang terindikasi gejala virus corona.

“PT Railink juga memastikan kebersihan kereta dengan mencuci dan membersihkan interior KA Bandara dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus,” kata Humas PT Railink Diah Suryandari dalam keterangan tertulis, Selasa (3/3).

(Baca: Pemprov DKI Jakarta Cek Suhu Tubuh Semua Penumpang Transportasi Umum)

Sebelumnya PT MRT Jakarta selaku operator MRT akan memeriksa suhu badan seluruh penumpang di setiap pintu masuk stasiun. Penumpang yang menunjukkan gejala demam tinggi tak boleh menggunakan kereta bawah tanah ini. “Tak bisa masuk area stasiun MRT,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin di Jakarta, Senin (2/3).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...