Diminta SKK Migas Investasi, Chevron Prioritaskan Transisi Blok Rokan

Image title
2 Maret 2020, 19:08
blok rokan, chevron, pertamina, skk migas
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, foto pekerja Chevron. Chevron mengedepankan transisi Blok Rokan dengan Pertamina. Hal itu diungkapkan setelah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) meminta perusahaan asal Amerika Serikat itu berinvestasi di Blok Rokan pada tahun ini.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas meminta Chevron Pacific Indonesia untuk berinvestasi  di Blok Rokan jika Pertamina tak dapat mengebor pada tahun ini. Menanggapi hal itu, Chevron menyatakan siap melaksanakan transisi dengan perusahaan pelat merah tersebut.

Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo mengatakan Blok Rokan merupakan aset strategis nasional. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya mengoperasikan blok tersebut dengan optimal.

Selain itu, Chevron terus berdiskusi dengan SKK Migas dan Pertamina terkait transisi Blok Rokan. "Untuk mengoptimalkan produksi serta menciptakan transisi yang selamat, handal, dan lancar," kata Sonitha kepada Katadata.co.id, Senin (2/3).

Di sisi lain, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko (PIMR) Pertamina Heru Setiawan menjelaskan pembahasan mengenai transisi Blok Rokan memang terus berjalan. Namun, Pertamina belum bisa memastikan kapan tepatnya bisa mulai berinvestasi di blok tersebut. 

Sebab, masih banyak hal yang perlu dibahas dalam perjanjian transisi dengan Chevron dan SKK Migas. "Sekarang bagaimana tahapannya, kewajiban-kewajiban, pembagian revenue, harus dirapikan," ujar Heru saat ditemui di Jakarta Senin (2/3).

(Baca: SKK Migas: Chevron Investasi jika Pertamina tak Mengebor Blok Rokan)

Lebih lanjut, Heru mengatakan pihaknya telah mempersiapkan diri untuk berinvestasi di Blok Rokan. Hal itu merupakan upaya perusahaan untuk menjaga produksi blok migas tersebut. "Kami usahakan. Kami sudah mulai transisi, sehingga level produksi terjaga," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mendesak Chevron untuk berinvestasi di Blok Rokan pada tahun ini. Sebab, diskusi antara Pertamina dan Chevron terkait transisi Blok Rokan tak kunjung rampung. 

Padahal pembahasan transisi penting agar Pertamina bisa segera mengebor Blok Rokan pada tahun ini. Dengan begitu, produksi minyak blok tersebut bisa terjaga ketika alih kelola pada 2021.

"Chevron yang akan investasi, sehingga di akhir proyek kami mengkompensasi unrecovered costs sisa yang belum terkelola. Kami sedang menunggu proposal dari Chevron," ujar Dwi.

(Baca: Pertagas Mulai Bangun Pipa Minyak di Blok Rokan Tahun Ini)

Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...