Virus Corona Semakin Menyebar, Harga Minyak Jatuh 2% di Awal Pekan Ini

Image title
27 Januari 2020, 10:22
harga minyak, virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-
Ilustrasi, seorang wanita menggunakan masker saat melewati papan pengumumam karantina mengenai kejadian luar biasa virus corona di Wuhan, Tiongkok. Harga minyak terus tertekan seiring merebaknya virus corona.

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan, jumlah korban yang terinfeksi virus corona meningkat lebih dari 769 orang dibanding akhir pekan lalu. Sekitar 461 di antaranya dalam kondisi serius.

Pemerintah Tiongkok juga telah menutup akses kota Wuhan guna mencegah penyebaran virus corona ke wilayah lain. Otoritas setempat mengatakan seluruh layanan transportasi publik seperti kereta, bus, dan kapal feri telah ditutup.

Begitu pula penerbangan domestik dan internasional telah disetop pukul 10.00 waktu setempat pada 23 Januari lalu. Tak hanya itu otoritas setempat juga menutup akses jalan tol dari dan menuju ibu kota Provinsi Hubei itu.

Virus itu diyakini muncul akhir tahun lalu di sebuah pasar ikan di pusat Kota Wuhan, Tiongkok, dan berasal dari hewan-hewan yang dijual secara ilegal. Virus sudah menyebar ke beberapa kota Negeri Tirai Bambu dan ke negara-negara lain termasuk Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis dan Kanada.

Pemerintah Tiongkok memutuskan untuk memperpanjang libur kerja dan sekolah di Tiongkok dalam rangka Tahun Baru Imlek. Keputusan tersebut diambil dalam rapat pimpinan Komite Pusat Partai Komunis China (CPC) yang dipimpin Perdana Menteri Li Keqiang, di Beijing, kemarin (26/1).

Dengan begitu, libur kerja yang semula berlangsung pada 24-30 Januari 2020, diperpanjang hingga 2 Februari 2020. Sedangkan libur sekolah yang seharusnya berakhir pada Februari, akan diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.

(Baca: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah Jadi 80 Orang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...