Mengenal Dahana, Produsen Bahan Peledak hingga Bom Pesawat Tempur

Hari Widowati
13 November 2019, 15:51
Sejarah PT Dahana (Persero) dimulai dari Proyek Menang milik Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada 1960-an.
TWITTER @ptdahana
Sejarah PT Dahana (Persero) dimulai dari Proyek Menang milik Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) pada 1960-an.

Sejak 1999, Dahana menyiapkan tanah seluas 600 hektare (ha) di Sumurbarang, Subang untuk menjadi Pusat Industri dan Engineering Bahan Peledak dan Peledakan. Fasilitas ini selesai dibangun pada 2012 dan dinamakan Kawasan Energetic Material Center (EMC). EMC ini adalah fasilitas pengembangan dan manufaktur bahan peledak terbesar di Asia Tenggara.

(Baca: Persaingan Ketat, Laba BUMN Bahan Peledak Diprediksi Turun)

Produksi Bom untuk Sukhoi dan Ekspor ke Beberapa Negara

Pada 12 April silam, Dahana memenangkan tender Kementerian Pertahanan untuk pengadaan Bomb P-250 Live untuk proyek pengadaan alutsista dan konstruksi di lingkungan Kementerian Pertahanan atau TNI. Direktur Operasi Dahana, Bambang Agung, mengatakan nilai kontrak proyek ini mencapai Rp 104,73 miliar.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi arahan kepada Dahana ketika melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad (Persero), Rabu (6/11). Prabowo meminta Dahana mengembangkan bahan peledak untuk jenis roket dan rudal. Selain itu, PT Dahana akan meningkatkan pendapatan dari sektor pertahanan dengan memproduksi bom P-100L untuk pesawat tempur Sukhoi.

Direktur Utama Dahana, Budi Antono, mengatakan perseroan juga membidik ekspor bahan peledak ke tiga negara pada 2020 dengan nilai Rp 29,64 miliar. Ketiga negara tersebut adalah Jepang, Timor Leste, dan Australia. Sebelumnya, Dahana sudah menembus pasar di kawasan Pasifik, seperti Selandia Baru dan Fiji.

Selain itu, perusahaan pelat merah ini berencana akan membangun pabrik di Timor Leste. Biaya pembangunan pabrik dengan kapasitas seribu ton bahan peledak per tahun ini diperkirakan berkisar Rp 10 miliar-15 miliar. Proyek ini ditargetkan rampung pada Juli 2020.

(Baca: Dahana Bangun Pabrik Bahan Peledak Rp 10 Miliar di Timor Leste)

Reporter: Amelia Yesidora

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...