Firli Bahuri, Kapolda Sumsel dan Capim KPK yang Penuh Kontroversi

Image title
Oleh Abdul Azis Said
3 September 2019, 09:57
profil capim KPK, Firli Bahuri, Kapolda Sumatera Selatan, Pansel Capim KPK
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Dua Capim KPK dari unsur Polri, Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri (kiri) bersama Kepala Biro Perawatan Personel SSDM Polri Brigjen Pol Sri Handayani (kanan) bersiap mengikuti tes kesehatan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (26/8/2019). Nama Firli masuk dalam daftar 10 Capim KPK yang diajukan ke Presiden Jokowi.

Pegiat antikorupsi Saor Siagian bahkan menyebut ada 500 pegawai KPK yang merasa keberatan dengan kelolosan Firli dan mewanti-wanti kepada Tim Pansel Capim KPK untuk lebih selektif menentukan calon yang lolos.

Koalisi Kawal Capim KPK menilai rekam jejak Firli selama menjabat di KPK buruk karena telah melanggar kode etik pasal 65 dan 66 Undang-Undang KPK. Firli diduga berulang kali melakukan pertemuan dengan sejumlah nama yang terlibat dalam kasus yang sedang ditangani KPK, salah satunya pertemuan antara Firli dengan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang saat itu diduga ikut terlilit kasus korupsi divestasi Newmont Nusa Tenggara.

Seperti dilansir Tempo.co, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut pertemuan Firli diduga terjadi lebih dari sekali. Bukan hanya dengan TGB saja, Firli juga kerap bertemu dengan nama lainnya yang sedang terlibat dalam kasus yang diusut KPK. "Fokus tim bukan hanya pada satu pertemuan saja, tetapi sekitar tiga atau empat pertemuan," kata Febri, di Jakarta, Selasa (27/8).

(Baca: Alexander Marwata, Petahana yang Lolos Seleksi Capim KPK)

Kekayaannya Mencapai Rp 18,22 Miliar

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan ke KPK pada 29 Maret 2019, Firli memiliki kekayaan Rp 18,22 miliar. Firli memiliki 8 bidang tanah di berbagai daerah, antara lain di Lampung dan Bekasi. Total nilai aset tanah dan bangunannya mencapai Rp 10,44 miliar. 

Firli juga melaporkan memiliki lima kendaraan, yakni Honda Vario 2007 dengan nilai Rp 2,5 juta, Yamaha N-Max 2016 seharga Rp 20 juta, dan mobil Toyota Corolla Altis 2008 senilai Rp 70 juta. Selain itu, mobil Toyota LC Rado 2010 senilai Rp 400 juta dan Kia Sportage 2.0 GAT tahun 2013 senilai Rp 140 juta. Firli juga memiliki kas senilai Rp 7,15 miliar.   

(Baca: Jokowi Masih Bisa Pertimbangkan Kembali Nama-nama Calon Pimpinan KPK)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...