Pertamina EP Tambah Produksi Migas dari Akasia Bagus
PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero), berusaha meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas). Salah satu caranya lewat pengeboran sumur pengembangan ABG-006 di Lapangan Akasia Bagus, Kabupaten Indramayu.
Dari hasil pengeboran sumur tersebut, Pertamina EP mendapatkan tambahan produksi migas yang signifikan. Direktur Pengembangan Pertamina EP John H Simamora mengatakan sumur ditajak pada 21 Maret 2019 dan diselesaikan pada 07 Mei 2019 mencapai kedalaman akhir 2.360 mMD dengan target produksi 200 barel per hari (bopd) dari lapisan L Oil di formasi Cibulakan Atas.
"Hasil uji produksi sumur pengembangan ABG-006, diperoleh minyak di kisaran 595 – 1.450 bopd dan gas di kisaran 0.557-0.562 mmscfd dengan produksi secara sembur alam," kata John berdasarkan keterangan tertulisnya, Selasa, (14/5).
Menurut John, hasil tersebut diharapkan dapat mengangkat produksi harian minyak Pertamina EP Asset 3. “Saat ini total produksi di struktur Akasia Bagus sebesar 2868 BOPD dan 3.3 MMSCFD,” kata dia.
(Baca: Pertamina EP Genjot Produksi di Kuartal II 2019 )
Lebih lanjut, John mengatakan keberhasilan sumur pemboran ABG-006 diharapkan dapat memacu motivasi bagi BBS& ABG Development Project untuk mengevaluasi pengembangan sumur-sumur berikutnya di struktur Akasia Bagus yang sangat ekonomis.
Tahun ini, Pertamina EP berencana untuk melakukan pengeboran empat sumur di Lapangan Akasia Bagus. Hingga saat ini sumur yang telah dibor pada lapangan Akasia Bagus, yaitu ABG-004, ABG-005 dan ABG-006.
Satu sumur pengembangan, yaitu ABG-B3/(007), rencana akan dikerjakan pada 2019. Adapun sumur yang telah di workover, yaitu ABG-002 dan ABG-003, serta rencana satu sumur step out pada 2020.
(Baca: Lifting Migas Belum Capai Target, Pertamina Diminta Percepat Investasi)