Moeldoko: Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Tunggu Momentum yang Pas
Hal senada disampaikan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie. Menurut Jimly, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo bisa dilakukan dengan suasana yang santai, tanpa perlu membahas politik.
Menurutnya, pertemuan Jokowi dan Prabowo dapat memberi sinyal bahwa tak ada masalah dalam Pilpres 2019 oleh masyarakat. "Sebaiknya segera mengadakan pertemuan untuk meredakan yang di bawah-bawah ini," kata Jimly.
(Baca: Wiranto Minta Masyarakat Apresiasi Pemilu Serentak 2019)
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin juga memandang perlu adanya rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo. Menurut Ma'ruf, keutuhan bangsa harus kita utamakan. Ma'ruf pun berencana untuk bertemu dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno. Meski demikian, dia masih belum tahu kapan hal tersebut bakal dilakukan.
Adapun Sandiaga menyarankan agar Jokowi dan Prabowo dapat mengatur jadwal pertemuan tanpa menggunakan orang lain sebagai perantara. Menurut Sandiaga, masyarakat menunggu momen pertemuan antarcalon presiden tersebut.
Sebab, Sandiaga menilai akan ada pesan damai jika rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo dapat terlaksana. "Ini merupakan langkah yang sangat baik buat bangsa kita dan juga untuk mengingatkan bahwa proses ini belum selesai, bahwa masih ada tahapan-tahapan C1," ujar Sandiaga.