Panitia Pemilu dari KBRI Dicurigai Tak Netral, KPU: Lapor dengan Bukti

Dimas Jarot Bayu
5 April 2019, 20:31
Pekerja lepas melipat surat suara di gudang gudang Komisi Pemilihan Umum, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/2).
Pekerja lepas melipat surat suara di gudang gudang Komisi Pemilihan Umum, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/2).

Basri khawatir jika PPLN di Malaysia yang berasal dari KBRI dan KJRI dimanfaatkan untuk memenangkan caleg tertentu. Pasalnya, anak Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana, Davin Kirana juga ikut dalam Pemilu 2019.

Davin menjadi caleg dari Partai Nasdem di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II. Dapil tersebut meliputi Kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.

"Ini enggak menuduh. Ini cuma curhatan, agar teman-teman Bawaslu bisa melihat secara jernih persoalan ini," kata dia. 

(Baca: PPATK Bongkar Modus Baru Politik Uang: Ambil Dana Jauh Sebelum Pemilu)

Basri lantas mempertanyakan mengapa KPU tak merekrut WNI di Malaysia yang tidak bekerja di KBRI atau KJRI. Padahal, jumlah mereka di Malaysia cukup banyak. Basri menyebut jumlah WNI di Malaysia saat ini sekitar 1,1 juta jiwa.

"Kami keberatan. Banyak orang Indonesia di sana, banyak dosen, banyak pedagang," kata dia.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...