Diplomasi Jokowi Andalkan Penduduk Muslim, Prabowo Kekuatan Militer
Menurut dia, kalau tidak kuat militernya, Indonesia tidak disegani oleh negara lain. “Pak Jokowi tolong penasihat militernya, bukan saya tidak percaya TNI, berapa kapal selam yang kita miliki, berapa?” ujarnya. “”Bukan saya menyalahkan, tapi saya berpendapat pertahanan keamanan kita sangat rapuh dan lemah.”
Menanggapi hal tersebut, Jokowi menggarisbawahi tiga hal penting dalam berdiplomasi. Pertama, kepentingan nasional harus menjadi nomorsatu. Kedua, perlindungan terhadap warga negara Indonesia di luar negeri. Ketiga, strategi menjalin perdagangan dengan negara lain.
Prabowo Sebut Pertahanan Indonesia Rapuh Picu Sentimen Negatif
Pernyataan Prabowo yang menyebutkan pertahanan keamanan Indonesia rapuh mendapat respons negatif oleh warganet. Hal ini terpantau dari Analisis Sentimen Twitter yang dilakukan oleh Katadata.
(Baca: Prabowo Sebut Pertahanan RI Rapuh, Sentimen Negatif di Twitter Naik)
Dari hasil analisis sentimen Twitter, sentimen negatif untuk Prabowo meningkat dari 37 % pada pukul 21.14 WIB menjadi 45 % pada pukul 21.24 WIB. Sentimen positif dari warganet untuk Prabowo turun menjadi 46 % pada pukul 21.24 WIB kemudian naik menjadi 52 % pada pukul 21.44 WIB.
Sementara itu, sentimen negatif untuk Jokowi pada pukul 21.14 WIB berada di level 19 % kemudian naik menjadi 27 % pada pukul 21.24 WIB. Sentimen positif dari warganet untuk Jokowi mencapai 71 % pada pukul 20.44 WIB. Kemudian, sentimen ini turun menjadi 55% pada 21.44 WIB.