Buleleng Berhasil Tangani Gizi Buruk Balita

Image title
Oleh - Tim Publikasi Katadata
4 Februari 2019, 11:43
Posyandu Buleleng
Situs Kab. Buleleng

 

Angka kematian ibu ini berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil dan lain-lain.

 

Sementara itu, angka harapan hidup atau perkiraan rata-rata lamanya hidup sejak lahir yang akan dicapai oleh penduduk, di Kabupaten Buleleng dari tahun ke tahun selama periode 2013-2017 menunjukan tren peningkatan.

 

Pada 2013 misalnya, masih tercatat di angka 70,58 dan pada 2017 meningkat menjadi 71,14. “Untuk tahun 2018, angka harapan hidup di Kabupaten Buleleng mencapai 7,15 dari target 7,25,” kata Pramana.

 

Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia dan inovasi untuk memberikan layanan kesehatan terhadap sekitar 653.600 penduduk Buleleng (data 2017).

 

Salah satu layanan yang menjadi unggulan adalah Buleleng Emergency Service (BES), yakni sistem penanggulangan gawat darurat terpadu yang mampu meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat.

 

BES meraih Bali Otonomi Award 2017 untuk kategori pelayanan kesehatan dari Bali Institute of Pro Otonomi (BIPro).

 

Buleleng juga tengah mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Program ini melibatkan 448 posyandu aktif (2017) dengan rincian strata madya 268 desa, strata purnama 423 desa, dan strata mandiri 25 desa. Kabupaten Buleleng juga memiliki 148 desa siaga, 72 Poskesdes, dan 115 Posbindu. (*)

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...