Isu Ekonomi dan Blunder Debat Bisa Geser Pemilih Jokowi dan Prabowo

Ameidyo Daud Nasution
30 Januari 2019, 20:27
Burhanuddin Muhtadi
KATADATA/AJENG DINAR ULFIANA
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjadi pembicara dalam acara \"Peluang dan Risiko Investasi Jelang Pilpres\" yang digelar Katadata Insight Center (KIC) di Jakarta, Rabu (30/1).

Sementara, 22% responden mengaku ekonomi lebih buruk pada Desember 2018 dibandingkan periode yang sama 2017. Hal ini menunjukkan masyarakat yang merasa ekonomi lebih buruk meningkat dibandingkan hasil survei Februari 2018 sebanyak 20%.

"Biasanya ini karena (kebijakan) harga, pernah tertinggi pada Oktober 2015 itu biasanya karena dampak harga Bahan Bakar Minyak (BBM)," kata Burhanuddin merujuk angka masyarakat yang menyebut ekonomi buruk sebesar 42% pada Oktober 2015.

Meski begitu secara keseluruhan, lebih banyak masyarakat yang menganggap ekonomi saat ini lebih baik dan jauh lebih baik ketimbang yang berpendapat lebih buruk dan jauh lebih buruk. Apabila ditotal, jumlah masyarakat yang menilai positif kondisi ekonomi nasional mencapai 38%, sedangkan yang anggap negatif hanya 21%. "Sejak 2016 memang lebih banyak yang bilang lebih baik daripada yang bilang tambah buruk," ujar dia.

Sementara itu, hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas kedua paslon pascadebat putaran pertama masih stagnan. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf pada Januari 2019 mencapai 54,8% atau meningkat 0,6% jika dibandingkan dengan tingkat keterpilihannya pada Desember 2018 yang sebesar 54,2%. Sementara, elektabilitas Prabowo-Sandiaga pada Januari 2019 sebesar 31%. Angka ini hanya naik sebesar 0,4% jika dibandingkan pada Desember 2019 yang sebesar 30,6%.

Dalam survei ini, responden yang menyatakan belum menentukan pilihan sebesar 14,2%. "Survei LSI Denny JA pascadebat pertama menunjukkan, tak ada perubahan signifikan dari elektabilitas kedua pasangan calon," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.

(Baca: Jokowi dan Prabowo Saling Rebut Suara Mengambang di Debat Capres)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...