Pengurus PAN Abaikan Pendiri yang Meminta Amien Rais Mundur

Dimas Jarot Bayu
26 Desember 2018, 16:02
Amien Rais
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais bersiap menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Menurut Viva, sikap tersebut lebih baik karena dapat membantu PAN dalam mempersiapkan Pemilu 2019. "Membantu partai dalam pemikiran dan sikap adalah suatu perbuatan yang bijak dan mulia," kata Viva.

Lima pendiri PAN, yakni Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin sebelumnya meminta Amien Rais mundur dari jabatannya di partai. Kelima pendiri PAN mengemukakan lima alasan pengunduran diri Amien Rais, sebagai berikut:

Pertama, Amien dianggap semakin eksklusif dan tidak menumbuhkan kerukunan bangsa dalam berbagai pernyataan dan sikap politik.

Kedua, sebagai tokoh reformasi Amien dianggap bersimpati, mendukung, dan bergabung dengan politisi yang beraspirasi mengembalikan kekuatan Orde Baru ke kancah politik Indonesia.

(Baca juga: Amien Rais Batal Lapor Kasus di KPK Usai Diperiksa Polisi)

Padahal, pendiri mendirikan PAN sebagai partai reformasi. "Yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan menegakkan demokrasi setelah 32 tahun di bawah kekuasaan absolut orde baru yang korup dan otoriter," bunyi pernyataan para pendiri.

Ketiga, Amien telah menjadikan agama sebagai alat politik untuk mencapai tujuan meraih kekuasaan.

Keempat, Amien sebagai ilmuwan ilmu politik dianggap gagal mencerdaskan bangsa dengan ikut mengeruhkan suasana dalam negeri dalam menyebarkan berita yang jauh dari kebenaran tentang kebangkitan PKI di Indonesia.

Kelima, menurut mereka, Amien sebagai orang yang berada di luar struktur utama PAN terkesan berat menyerahkan kepemimpinan PAN kepada generasi berikutnya dengan terus menerus melakukan manuver politik yang destruktif bagi masa depan partai.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...