Harga Batu Bara Oktober 2018 Turun Lagi Terpengaruh Proteksi Tiongkok

Image title
1 Oktober 2018, 21:01
Tambang Batu Bara
Donang Wahyu|KATADATA

Harga Batu Bara Acuan (HBA) periode Oktober 2018 turun 3,7% dari bulan lalu. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan dari Tiongkok sebagai negara pengimpor terbesar.

Harga Batu Bara Acuan Oktober 2018 hanya US$ 100,89 per ton. Padahal, periode September 2018 sebesar US$ 104,81 per ton.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batu Bara Sri Raharjo mengatakan penurunan itu seiring dengan variabel pembentuk harga. Ada empat faktor penentu HBA, yakni Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan index Platt's.

Keempat indeks tersebut juga menurun. “HBA kita dibentuk empat indeks. Kalau mereka turun, otomatis kita juga turun," kata Sri Raharjo, di Jakarta, Senin (1/10).

Penyebab lainnya adalah adanya kebijakan dari Tiongkok. Negara berjuluk Negeri Panda itu mulai membatasi impor. Beberapa pelabuhan dibagian Selatan Tiongkok bahkan ditutup.

Alhasil, pasokan berlebih. "Tiongkok ada pembatasan impor. Ada beberapa pelabuhan di selatan yang ditutup karena kebijakan mereka seperti itu," kata Sri.

(Baca: Harga Batu Bara Agustus 2018 Cetak Rekor Baru)

Adapun Januari 2018 US$ 95,54 per ton, Februari US$ 100,69 per ton, periode Maret US$ 101,86 per ton, April US$ 94,75 per ton, Mei hanya US$ 89,53 per ton, Juni US$ 100,69 per ton. HBA pada bulan Juli meningkat US$ 104,65.Sedangkan pada Agustus US$ 107,83 per ton, ini merupakan HBA tertinggi sejak awal tahun 2018.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...