Lewat Go-Studio, Go-Jek Seleksi 22 Film Dokumenter untuk Didanai

Desy Setyowati
20 Juli 2018, 07:00
Bioskop
Katadata

Nila menyampaikan, strategi Go-Jek masuk ke bisnis konten dan produksi film karena perkembangan industri sangat positif. Hal itu terlihat dari jumlah bioskop yang bertambah dan kehadiran film-film Indonesia di beberapa negara. "Go-studio hadir untuk memberi kesempatan kepada konten kreator memeroleh akses lebih luas baik di dalam dan luar negeri," kata dia.

Unit bisnis yang digagas sejak awal tahun ini bahkan sudah mendanai empat film, seperti Kulari Ke Pantai dan Buffalo Boys yang sudah tayang. Kemudian dua film lainnya yakni Keluarga Cemara, serta Aruna dan Lidahnya, yang bakal tayang tahun ini juga.

Rangkaian acara puncak dan workshop Docs By The Sea 2018 bakal diselenggarakan di Hotel The Patra Kuta, Bali pada 2-9 Agustus 2018. Docs By The Sea 2018 merupakan forum global yang menghubungkan para pembuat film dokumenter di Indonesia dan Asia Tenggara dengan industri dan investor film dokumenter internasional.

(Baca juga: Valuasi Go-Jek Dekati Grab yang Telah Beroperasi di 8 Negara)

Program Director In-Docs, Amelia Hapsari menambahkan, kehadiran Go-Studio dalam perhelatan ini merupakan hal baru yang patut diapresiasi. Sebab, film dokumenter akan lebih mudah didistribusikan melalui layanan Go-Jek. "Partisipasi Go-Jek ini terobosan film dokumenter di Indonesia," ujarnya.

Sementara Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik menyampaikan, kehadiran Go-Studio melengkapi ekosistem pembiayaan bagi pembuat film dokumenter di Tanah Air. Ia melihat, pola konsumsi film di Indonesia bakal berubah menjadi lewat ponsel pintar (smartphone). "Ini kesempatan bagi pembuat film mendapat pendanaan dan distribusi yang lebih mudah dan luas," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...