Kalah di Pilgub Jateng, Sudirman Said Tetap Diminta Garap Konstituen

Dimas Jarot Bayu
2 Juli 2018, 17:29
Sudirman Said dan Ida Fauziah
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan Ida Fauziah tersingkir berdasarkan hasil perhitungan cepat.

Salah satu catatan tersebut yakni mengenai adanya Daftar Pemilih Tetap yang bermasalah. Sebelumnya, tim sukses Sudirman-Ida sempat melaporkan ke Bawaslu mengenai potensi jutaan DPT bermasalah di Jawa Tengah.

Potensi itu muncul lantaran mereka menemukan 22 variasi data ganda dalam DPT Jawa Tengah. Hal ini terdiri dari seperti kesamaan Kartu Keluarga, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan nama pemilih.

Selain variasi kegandaan, terdapat pula temuan mengenai identitas pemilih yang mencurigakan. Kecurigaan itu muncul lantaran nama pemilih terlalu singkat dengan tiga huruf, seperti Ani, Adi, Ina. Tim Sudirman-Ida menemukan potensi tersebut sebesar 2.448 orang yang tersebar di 11 kabupaten/kota.

"Paling mendasar barangkali DPT bermasalah yang sampai sekarang kami sudah laporkan dari potensi jutaan, yang sudah kami sampaikan itu belum terasa memadai," kata Sudirman.

(Baca juga: Hasil Hitung Cepat, Lumbung Suara di Jawa Diamankan Pendukung Jokowi)

Terkait dugaan pelanggaran pemilu, tim advokasi Sudirman-Ida tengah melakukan kajian sebelum dibawa ke Bawaslu. Sudirman menuding tim suksesnya mendapat tekanan ketika membawa uang konsumsi untuk saksi pilkada.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (21/6) malam di jalan tol. Sudirman mengklaim tim suksesnya disergap lima kendaraan kemudian ditodong senjata api.

"Dampaknya begitu ada hambatan itu secara psikologis tim kami di lapangan terganggu dan itu berdampak pada efektivitas ketika menjadi saksi," kata Sudirman.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...