Jelang Pilgub, Survei Elektabilitas Gus Ipul dan Khofifah Terpaut 1%
Masyarakat Jawa Timur yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) diperkirakan bakal jadi penentu kemenangan dalam Pilkada Jawa Timur. Pasalnya, elektabilitas antara pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak hanya terpaut tipis.
Berdasarkan survei Charta Politika yang dirilis hari ini, Kamis (7/6), elektabilitas kedua pasangan hanya bertaut tipis 0,8%. Khofifah-Emil dalam survei tersebut mendapatkan raihan elektoral sebesar 44,6% sementara elektabilitas Gus Ipul-Puti sebesar 43,8%.
“Selisih Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno itu ada di rentang bahkan tidak sampai 1%. Jauh di bawah margin of error 2,83%,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di Jakarta, Kamis (7/6).
(Baca juga: Kemenangan Gus Ipul dan Khofifah Akan Ditentukan Elektabilitas Cawagub)
Berdasarkan survei Charta Politika, Khofifah unggul di tiga wilayah, yakni Mataraman (49,5%), Mataraman Pesisir (45%), dan Madura (50%). Mataraman meliputi Pacitan, Madiun, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Nganjuk, Kediri, Ngawi, Blitar, dan Tulungagung. Mataraman Pesisir meliputi Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan. Sementara, Madura meliputi Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.
Gus Ipul-Puti unggul di dua wilayah Jawa Timur, yakni Arek (54,1%) dan Tapal Kuda (49,6%). Wilayah Arek meliputi Gresik, Kota Surabaya, Kota Batu, Malang, Mojokerto, Jombang, dan Sidoarjo. Tapal Kuda meliputi Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, dan Banyuwangi.
Berdasarkan pendapatan, rata-rata pemilih Khofifah-Emil memiliki pendapatan dengan rentang kurang dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Pemilih Gus Ipul-Puti memiliki pendapatan dengan rentang Rp 2,1 juta hingga di atas Rp 4 juta.