Diprediksi Terus Naik, Pemerintah Tak Akan Batasi Pekerja Asing

Pingit Aria
5 Januari 2017, 15:10
Pekerja asing
ANTARA Foto/Risky Andrianto
Warga negara asing (WNA) tengah mengajukan dokumen keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas II, Bekasi, Jawa Barat, 30 Desember 2016.

(Baca juga:  Isu Serbuan 10 Juta Pekerja Cina, Ini Datanya)

Tahun ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal menargetkan investasi mencapai Rp 678 triliun. Angka itu naik 13,98 persen dari target investasi 2016 yakni Rp 594,8 triliun. Apakah hal ini juga berarti akan diiringi bertambahnya jumlah tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia selama 2017?

Hanif tak menjawab gamblang. Yang pasti, pemerintah tak khawatir jika memang itu yang terjadi. “Saat mengalami kenaikan pun juga nggak masalah,” katanya.

Menurut Hanif, wajar jika tenaga kerja asing masuk seiring investasi yang ditanamkan. “Kalau ada investasi masuk, lalu ada kebutuhan tenaga kerja asing karena investornya membutuhkan itu untuk supervisi proyeknya agar tepat waktu, sesuai kualitas, sesuai target, ya sudah, nggak masalah,” tuturnya.

(Baca juga:  Penyebab Ramai Pekerja Cina, BKPM: Buku Manual Mesin Berbahasa Asing)

Hal senada diungkapkan oleh Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong. Ia memastikan peningkatan jumlah tenaga kerja Cina wajar karena dipicu oleh naiknya investasi dari negeri tirai bambu.

"Peningkatan realisasi investasi yang signifikan tersebut menjadi pemicu meningkatnya penggunaan tenaga kerja asing oleh investor Cina yang ingin merealisasikan investasinya di Indonesia," kata Lembong beberapa waktu lalu.

Lembong mengungkapkan, realisasi investasi Cina pada periode Januari sampai September lalu mencapai US$ 1,6 miliar. Cina merupakan investor terbesar ketiga setelah Singapura dan Jepang. Dalam dua tahun, peringkat Cina melonjak dari peringkat 8 pada 2014.

(Baca juga:  Kepala BKPM: Indonesia Kekurangan Tenaga Kerja Asing)

Halaman:
Reporter: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...