Pasar Minyak Dunia Gelisah Jelang Pertemuan OPEC

Maria Yuniar Ardhiati
30 November 2016, 16:19
Sumur Minyak
Chevron

Iran dan Irak masih menolak ajakan dari Arab Saudi untuk memangkas produksi. Hal ini menyulitkan OPEC dalam mencapai kesepakatan. (Baca: Permintaan Meningkat, Harga Minyak Indonesia Naik 8,1 Persen)

Pada Selasa (29/11), tensi meningkat setelah Iran menyurati OPEC dan meminta agar Arab Saudi memangkas produksinya sebesar 1 juta barel per hari (bph). Jumlah ini lebih besar dari yang disanggupi Riyadh, berdasarkan sumber-sumber Reuters di OPEC.

Saat tiba di kantor pusat OPEC di Wina, Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zanganeh mengatakan kepada wartawan bahwa negaranya belum siap untuk mengurangi produksi. “Kami akan tetap menjaga level produksi sesuai kesepakatan di Algeria,” ucapnya.

OPEC yang menguasai sepertiga produksi minyak dunia, sebelumnya telah mencapai kesepakatan di Algeria pada September lalu untuk membatasi produksi agar tidak lebih dari 32,5 juta – 33 juta bph. Saat ini angka produksi mencapai 33,64 juta bph, yang membuat harga melemah.

OPEC menyatakan akan membebaskan Iran, Libia, dan Nigeria dari pemangkasan produksi karena ketiga negara ini terjerat sejumlah sanksi. (Baca: Harga Minyak Bisa Turun Jangka Pendek Akibat Efek Trump)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...