Grup Bakrie Tak Ikut Proyek Masela, Ical: Tidak Punya Duit

Anggita Rezki Amelia
12 Oktober 2016, 20:03
Aburizal Bakrie
Arief Kamaludin|KATADATA
Bos Grup Bakrie, Aburizal Bakrie, saat mengikuti program pengampunan pajak di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis, (29/9).

Ke depan, menurut dia perlu penggunaan sumber energi lain, seperti tenaga matahari, air, hingga nuklir. ”Dunia kan sudah bergerak ke arah (tenaga) surya, kenapa Indonesia tidak. Jadi (pertemuan ini) bukan (soal) politik,” kata Ical.

(Baca: Kisruh Blok Masela, Faisal Basri: Perusahaan Pipa Punya Siapa?)

Peluang perusahaan Bakrie terlibat dalam Proyek Masela sebenarnya terbuka lebar setelah pemerintah memutuskan pengembangan blok migas itu menggunakan skema di darat. Dengan membangun kilang pengolahan gas alam cair (LNG) di darat, berarti membutuhkan pasokan pipa dengan panjang ratusan kilometer. Sementara Grup Bakrie juga memproduksi pipa di bawah bendera PT Bakrie Pipe Industries.

(Baca: Inpex Diminta Ikut Garap Industri Hilir Proyek Masela)

Apalagi, Luhut tengah mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, khususnya pipa, dalam proyek-proyek migas. Kewajiban penggunaan pipa lokal ini berlaku juga untuk proyek Blok Masela. “Kalau bisa ya harus, untuk memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN),” katanya, 26 Agustus lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...