Jokowi Undang 10 Juta Turis Cina, Bukan Pekerja

Anggita Rezki Amelia
15 September 2016, 11:18
turis
Donang Wahyu|KATADATA

Untuk menunjang kegiatan pariwisata, pemerintah terus memperbaiki sumber daya manusia (SDM) dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat di lokasi wisata. Tujuannya agar warga setempat bisa bekerja dan berusaha di lokasi tersebut. Sehingga perekonomian di sekitar daerah wisata bisa meningkat. (Baca: Pariwisata, Andalan Penghasil Devisa)

Terkait dengan pelatihan SDM ini, pemerintah juga telah membahasnya dalam rapat lintas kementerian. “Makanya kemarin ada rapat terbatas (ratas) dengan Presiden soal vocational training. Pariwisata juga mau dibuat pelatihannya supaya orang daerah yang kerja di situ," ujar dia.  

Saat ini industri pariwisata nasional tumbuh cukup baik. Sepanjang Juli lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rekor tertinggi kunjungan wisatawan sepanjang sejarah pariwisata Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada bulan tersebut mencapai 1,03 juta kunjungan.

Jumlah tersebut naik 17,68 persen dibandingkan Juli tahun lalu yang hanya 877.584 kunjungan. Bahkan jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Juni lalu, jumlah kunjungan wisatawan asing meningkat 20,4 persen.

Secara kumulatif mulai Januari hingga Juli 2016, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 6,32 juta kunjungan. Jumlah ini naik 7,64 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 5,88 juta kunjungan. (Baca: Primadona Wisata Indonesia di Mata Dunia)

Para wisatawan asing ini mayoritas datang melalui 19 pintu utama yakni bandar udara internasional, seperti Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Batam dan lain-lain. Jumlah kunjungannya mencapai 5,86 juta kunjungan. Sisanya datang melalui Pos Lintas Batas (PLB) dan pintu lainnya sebanyak 467.910 kunjungan.

Grafik: Negara Asal Wisatawan Indonesia 2014
Negara Asal Wisatawan Indonesia 2014

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...