Sudirman "Titip" 7 Pencapaian kepada Menteri ESDM Baru
Keempat, mendorong pengembangan Energi Baru dan Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) serta inisiasi energi bersih. Kelima, meningkatkan serapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tahun ini kita sangat baik serapan APBN, naik di ujung tahun yang menyebabkan kualitas projek jadi lancar sejak awal," katanya.
(Baca: Reshuffle Rabu Siang Ini, Sri Mulyani Bakal Masuk Kabinet)
Sudirman mengklaim, penyerapan anggaran 2016 Kementerian ESDM hingga saat ini mencapai 20 persen. Ini lebih banyak dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya karena persiapannya tujuh bulan lebih maju.
Keenam, deregulasi perizinan. Selama dua tahun ini, Kementerian ESDM telah memangkas 60 persen izin. "Tahun ini, mudah-mudahan tinggal 20 perizinan, ini satu lompatan sangat besar yang kita syukuri bersama," ujar Sudirman.
Ketujuh, kerjasama internasional yang lebih aktif dengan berbagai lembaga internasional, seperti OPEC, IEA, IEF, IRENA. Seperti diketahui, Indonesiaa saat ini telah masuk kembali ke dalam organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC).
(Baca: Reshuffle Besok, Jokowi Rombak Setidaknya Delapan Pos di Kabinet)
Di sisi lain, Kementerian ESDM memiliki lima progran strategis yang tengah dijalankan. Pertama, pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW). Kedua, Program Indonesia Terang (PIT), yakni melistriki daerah-daerah pelosok di seluruh Indonesia.
Ketiga, membangun infrastruktur minyak dan gas bumi, seperti kilang dan pipa minyak, serta jaringan gas. Keempat, pengembangan energi bersih dan membangun Dana Ketahanan Energi (DKE). Kelima, peningkatan nilai tambah mineral.
