BP Siapkan Investasi Train 3 Tangguh Senilai US$ 8 Miliar

Safrezi Fitra
27 April 2016, 12:27
BP
Arief Kamaludin|KATADATA

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Chief Executive Officer BP di Inggris pekan lalu membuahkan hasil. Salah satu perusahaan migas terbesar ini menyatakan minatnya untuk menambah investasinya di Indonesia senilai US$ 8 miliar atau sekitar Rp 105 triliun.

"BP itu untuk proyek migas, itu perluasan investasi di Teluk Bintuni, Papua," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, saat ditemui di kompleks Istana Negara beberapa waktu lalu.

BP memang sedang membangun Kilang Tangguh Train 3 di Teluk Bintuni, menyusul dua Train yang sudah beroperasi sebelumnya. BKPM mencatat saat ini proyek Train 3 sedang dalam proses tender dan akan mulai tahap konstruksi pada Juni mendatang.

Rencana penambahan investasi ini baru dinyatakan sebagai minat. Karena perusahaan tersebut masih belum mengurus izin prinsip dari rencana tersebut ke BKPM. Franky pun mengaku tidak bisa mengetahui secara pasti, kapan penambahan investasi ini bisa terealisasi. "Tergantung rencana bisnis perusahaan," ujarnya.

Pihak BP Indonesia pun tidak membantah adanya rencana penambahan investasi ini. Head of Country BP Indonesia mengatakan saat ini perusahaan sedang menyelesaikan proyek kilang Train 3 yang sudah melalui proses EPC (rekayasa, pengadaan, dan konstruksi) pada awal tahun. (Baca: Kawasan Industri Teluk Bintuni Terganjal Pasokan Gas Tangguh)

"Kami akan terus bekerjasama dengan mitra Tangguh dan Pemerintah Indonesia, seperti perkembangan kemajuan proyek Train 3 yang akan memasuki tahap keputusan akhir investasi (Final Investment Decision/FID) tahun ini," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...