Penurunan Harga Minyak Hambat Kebijakan Biodiesel

Arnold Sirait
21 Desember 2015, 19:38
biodiesel
Katadata | Arief Kamaludin

Program B20 juga bisa membuat produksi solar dalam negeri surplus. PT Pertamina (Persero) memperkirakan surplus produksi solar tahun depan akan mencapai 400.000 barel per bulan. Tahun ini saja, kebijakan B15 telah membuat impor solar turun hingga 87 persen dibandingkan tahun lalu. 

Untuk tahun ini, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) memperkirakan penyerapan biodiesel hanya mencapai 800.000 kiloliter. Angka itu lebih rendah dari penyerapan biodiesel tahun lalu yang mencapai 1,6 juta kiloliter.

Tahun depan, Pertamina juga menargetkan dapat menyalurkan biodiesel sebanyak 5,14 juta kiloliter (kl) yang akan didistribusikan pada 63 terminal BBM di 31 kota. Untuk solar bersubsidi sebanyak 402 juta kl dan solar nonsubsidi sebesar 1,12 juta kl. (Baca: BPDP Sawit Perkirakan Penyerapan Biodiesel Tahun Ini Lebih Rendah)

Sementara untuk konsumsi solar Pertamina memperkirakan akan ada penurunan di penghujung tahun 2015 dan awal tahun 2016. Penurunan ini disebabkan banyak industri yang akan tutup pada 21 Desember 2015 sampai 8 Januari 2016. Padahal industri adalah konsumen terbesar solar.

Dengan begitu, menurut Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang dalam periode tersebut konsumsi solar akan berkurang sebesar 4 persen. Rata-rata konsumsi biasanya dapat mencapai 38.000 kiloliter. “Solar turun karena industri banyak libur, sehingga angkutan barang berkurang," ungkap Ahmad saat dihubungi Katadata, Senin (21/12).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...