Chevron Dikabarkan Batalkan Proyek Laut Dalam (IDD)

Arnold Sirait
21 Desember 2015, 07:00
Chevron
Arief Kamaludin|KATADATA

Lantaran perubahan nilai proyek tersebut, Chevron berkonsultasi dengan pemerintah untuk mengetahui apakah perlu mengajukan revisi PoD atau tidak. Alasannya, dalam surat persetujuan PoD dari Kementerian ESDM disebutkan setiap perubahan biaya harus mendapat persetujuan revisi. Tapi, tidak ada jawaban dari Jero Wacik, Menteri ESDM saat itu sehingga Chevron memutuskan menunda proyek IDD tersebut pada 2014.

(Baca: Belum Revisi Proyek IDD, Chevron Masih Hitung Banyak Faktor

Selain pembengkakan nilai investasi, perubahan rencana pengembangan proyek IDD karena adanya penambahan lapangan di dalam tiga blok yaitu Blok Makassar Strait, Rapak, dan Ganal di Selat Makassar. Chevron pun mengajukan perpanjangan kontrak kerjasama di tiga blok migas yang masuk dalam proyek IDD tersebut.

Setelah tak jelas kabar kelanjutannya, petinggi Chevron menyatakan komitmennya untuk melanjutkan proyek IDD saat Jokowi melawat ke AS, Oktober lalu. Executive VP Chevron James Johnson menyatakan, pihaknya tetap akan melanjutkan investasi di Indonesia, khususnya proyek IDD. Namun, nyatanya sampai saat ini belum ada langkah lanjutan dari Chevron Indonesia.

Vice President Policy Government and Public Affair Chevron Indonesia Yanto Sianipar pernah mengatakan, pihaknya masih menghitung kelanjutan proyek tersebut. Salah satu faktor yang menjadi perhitungan adalah harga minyak dunia. Jadi, dia belum bisa memastikan apakah nilai proyek IDD masih US$ 12 miliar atau turun, seiring dengan penurunan harga minyak dunia. "Banyak hal yang menjadi pertimbangan," ujarnya.

Vice President Policy Government and Public Affairs Chevron Yanto Sianipar mengatakan, kepastian waktunya tergantung dari proses yang tengah dijalankan Chevron dan sejalan dengan ketentuan pemerintah. Saat ini, Chevron masih mempersiapkan proposal revisi PoD dengan mempertimbangkan beragam faktor yang akan mempengaruhi proyek IDD. “Banyak hal yang jadi pertimbangan, mengikuti semua perkembangan,” katanya di Jakarta, Kamis (12/11). - See more at: http://katadata.co.id/berita/2015/11/12/belum-revisi-proyek-idd-chevron-masih-hitung-banyak-faktor#sthash.dy0LMoDX.dpuf
Vice President Policy Government and Public Affairs Chevron Yanto Sianipar mengatakan, kepastian waktunya tergantung dari proses yang tengah dijalankan Chevron dan sejalan dengan ketentuan pemerintah. Saat ini, Chevron masih mempersiapkan proposal revisi PoD dengan mempertimbangkan beragam faktor yang akan mempengaruhi proyek IDD. “Banyak hal yang jadi pertimbangan, mengikuti semua perkembangan,” katanya di Jakarta, Kamis (12/11). - See more at: http://katadata.co.id/berita/2015/11/12/belum-revisi-proyek-idd-chevron-masih-hitung-banyak-faktor#sthash.dy0LMoDX.dpuf
Vice President Policy Government and Public Affairs Chevron Yanto Sianipar mengatakan, kepastian waktunya tergantung dari proses yang tengah dijalankan Chevron dan sejalan dengan ketentuan pemerintah. Saat ini, Chevron masih mempersiapkan proposal revisi PoD dengan mempertimbangkan beragam faktor yang akan mempengaruhi proyek IDD. “Banyak hal yang jadi pertimbangan, mengikuti semua perkembangan,” katanya di Jakarta, Kamis (12/11). - See more at: http://katadata.co.id/berita/2015/11/12/belum-revisi-proyek-idd-chevron-masih-hitung-banyak-faktor#sthash.dy0LMoDX.dpuf

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait, Muchamad Nafi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...