Panigoro-Newmont Belum Sepakat, Saham Medco Melorot

Yura Syahrul
27 November 2015, 17:47
newmont-nusa-tenggara.jpg
KATADATA/

(Baca: Rizal Ramli Sebut Panigoro akan Caplok 76 Persen Saham Newmont)

Kabar rencana Arifin mengakuisisi 76 persen saham NNT diungkapkan pertama kali oleh Rizal setelah bertemu dengan Arifin Panigoro di kantor Kemenko Maritim, dua hari lalu (25/11). “Kedatangan saya untuk melaporkan akuisisi Newmont. Selain karena Kemenko (Maritim) ini membawahi Kementerian ESDM, juga karena Rizal Ramli adalah sahabat lama sejak puluhan tahun silam,” kata Arifin, seperti tercantum dalam siaran pers Menko Maritim.

Tak sekadar mencaplok tambang Newmont, Arifin juga berniat membangun pabrik pengolahan (smelter) mineral. Pembangunan smelter memang menjadi kewajiban perusahaan pertambangan seperti  diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No.77/2009. Kalau semua proses akuisisi tuntas akhir Desember nanti, maka pembangunan smelter bisa dikerjakan mulai awal tahun depan.

Menanggapi kabar itu, Presiden Direktur Medco Hilmi Panigoro menyatakan tidak mengetahui dan terlibat dalam transaksi tersebut. “Saat ini Medco Tbk belum terlibat,” katanya.

Sementara itu, Omar Jabara, Group Executives Newmont Mining Corporation, mengakui pihaknya sejauh ini menerima banyak tawaran terhadap berbagai aset yang dimiliki Newmont dan selalu mempertimbangkan berbagai proposal penawaran tersebut. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan portofolio dan neraca keuangan NMC.

Namun, Omar secara tidak langsung menyatakan, proses negosiasi penjualan saham NNT kepada Arifin Panigoro belum mencapai kata sepakat karena masalah harga. "Hingga saat ini tidak ada diskusi terkait dengan aset kami di Indonesia yang memenuhi semua kriteria penjualan kami, yaitu termasuk komitmen penuh pendanaan sesuai dengan nilai yang wajar,” katanya dalam siaran pers NMC, Kamis (26/11).

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...