Di Amerika, Menteri Sudirman Temui Bos Freeport?

Muchamad Nafi
26 Oktober 2015, 11:36
No image
Menteri ESDM, Sudirman Said

Sayangnya, 50 menit kemudian, Kementerian Energi merevisi siaran pers tersebut. Dalam rilis yang kedua, beberapa agenda dihilangkan dan tak lagi tak tercantum kata-kata Freeport. Lagi-lagi, lebih cepat dari revisi pertama, tujuh menit kemudian, Kementerian Energi mengirim siaran pers yang ketiga kalinya. Isinya, mengenai embargo siaran pers terdahulu. Artinya, mereka menunda penerbitan isi dari rilis sampai waktu yang ditentukan. (Baca juga: Perpanjangan Kontrak Freeport, Jokowi Minta 5 Syarat).

Katadata sudah mengkonfirmasi mengenai kedatangan Menteri Sudirman ke Amerika Serikat. Hanya saja, hingga tulisan ini diturunkan, Sudirman Said belum membalas pesan whatsapp yang dikirim Katadata.

Sebagaimana diketahui, pertemuan dengan Freeport ramai dibicarakan lantaran ada rencana perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia yang akan habis 2021. Jika mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014, PT. Freeport Indonesia baru bisa memperpanjang kontrak pada 2019.

Tapi, pemerintah melalui Kementerian Energi berinisiatif untuk merevisi beleid tersebut. Dalam revisi ini, perpanjangan kontrak tidak harus menunggu dua tahun sebelum masa kontrak berakhir. Perpanjangan bisa dilakukan 10 tahun sebelumnya demi alasan kepastian investasi.

Rencana tersebut dikritik keras oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli. Dari sinilah muncul polemik antara Rizal Ramli dan Sudirman Said.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...