Pertamina Gandeng Tiga Perusahaan Migas Asing untuk Revitalisasi Kilang

Aria W. Yudhistira
10 Desember 2014, 11:22
Katadata
KATADATA | www.skkmigas.go.id
Pertamina akan merevitalisasi kilang untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 1,68 juta bph pada 2025. Salah satu kilang yang akan direvitalisasi adalah Kilang Cilacap.

Ketiga perusahaan akan dibagi berdasarkan kilang yang ada. Saudi Aramco mendapatkan peluang dan kesempatan mengembangkan kilang Dumai, Cilacap, serta Balongan. Sedangkan Sinopec terpilih untuk kilang Plaju, dan Nippon Oil untuk kilang Balikpapan.

Kelima kilang tersebut memiliki fase yang berbeda untuk melakukan peningkatan kapasitas kilang. Keempat kilang yakni Balongan, Cilacap, Balikpapan, dan Plaju memiliki jangka waktu 2018 sampai 2022. Sedangkan kilang Dumai memiliki jangka waktu 2021 sampai 2025.

Dwi juga mengatakan ekspansi dan peningkatan kapasitas kilang tersebut membutuhkan investasi sekitar US$ 25 miliar selama 10 tahun ke depan. (Baca: Pemerintah Berencana Tak Tagih Dividen Pertamina Tahun Depan)

Di tempat yang sama Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, peningkatan kapasitas lima kilang tersebut hanya untuk menutupi kekurangan kebutuhan minyak saat ini. ?Sementara untuk menutupi kebutuhan minyak karena pertumbuhan ekonomi 6 persen per tahun, akan ditutup dengan pembangunan kilang baru,? ujarnya.

Setelah penandatanganan MoU, Pertamina dan mitra strategis berencana untuk membentuk tim bersama guna mengevaluasi kelayakan proyek. Sekaligus mengembangkan rencana pemasaran dan keuangan, yang diperlukan untuk mendukung investasi.

Pertamina dan para mitra menargetkan penyelesaian Front End Engineering Design (FEED) untuk proyek kilang dalam kurun waktu 2015-2016.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...