Kampanye Pemerintah Mencegah Penyebaran Corona Dinilai Tak Efektif

Dimas Jarot Bayu
22 April 2020, 20:49
virus corona, covid 19, survei kedaikopi,
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
Petugas memeriksa kartu identitas saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurut survei KedaiKOPI, hanya 25% masyarakat Jabodetabek yang menilai tetap tinggal di rumah efektif memutus rantai penularan virus corona.

Lebih lanjut, ada 9,6% responden warga Jabodetabek yang menganggap berjemur penting dalan mencegah corona. Sebanyak 6,9% responden beranggapan menjaga kebersihan penting dalam mengantisipasi penyakit tersebut.

Upaya lain yang dianggap penting oleh warga Jabodetabek dalam mencegah corona, yakni mengikuti imbauan pemerintah (4,2%), menggunakan disinfektan (3,7%), rajin olahraga (3,5%). Kemudian, menggunakan hand sanitizer (3,2%), mengonsumsi minuman menyehatkan (3,2%), mengonsumsi makanan menyehatkan (2,5%).

Lalu, langsung mandi setelah bepergian (2,2%), menyosialisasikan bahaya corona (1,7%), menjaga kesehatan (1,5%), minum vitamin (1,5), dan lainnya (2%). Sementara, ada 1,7% warga Jabodetabek yang tidak menjawab pertanyaan.

Meski demikian, hasil survei KedaiKOPI mencatatkan 72,6% warga Jabodetabek optimistis wabah corona selesai dalam waktu dekat. Skor optimisme warga Jabodetabek bahwa corona akan segara selesai sebesar 6,81 dari skala 1-10. “Ini mungkin dibacanya banyak yang berharap Covid-19 bisa selesai dengan cepat,” kata Kunto.

(Baca: Survei Kedai Kopi: 35% Warga Jabodetabek Masih Bekerja di Luar Rumah)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...