Rekor Tambahan 533 Kasus, Positif Virus Corona RI Jadi 13.645

Desy Setyowati
9 Mei 2020, 16:13
Bertambah 533 Orang, Kasus Positif Virus Corona RI Jadi 13.645
Youtube/BNPBIndonesia
Juru bicara penanganan nasional Covid-19 Achmad Yurianto saat menggelar konferensi video dari kantor BNPB, Minggu (5/4).

Jumlah pasien terinfeksi virus corona bertambah 533 orang pada hari ini (9/5). Maka, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 13.645 hingga saat ini.

Juru bicara nasional penanganan virus corona Achmad Yurianto menyebutkan, pasien yang sembuh bertambah 113 orang menjadi 2.607. Sedangkan yang meninggal meningkat 16 orang, menjadi 959.

“Ini merupakan gambaran dari kepatuhan kita, menjaga jarak secara fisik dan tetap di rumah,” kata Achmad saat video conference, hari ini (9/5).

Total kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap 150.887 spesimen. Jumlah ini terdiri dari 150.493 orang diperiksa lewat metode polymerase chain reaction (PCR) dan 394 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Dari total kasus positif virus corona 13.645, sebanyak 13.543 di antaranya dites lewat PCR dan 102 dengan TCM. (Baca: Meningkat 336 Kasus, Lebih dari 13 Ribu Orang di RI Terinfeksi Corona )

Selain itu, total ada 246.847 orang yang dinyatakan dalam pemantauan (ODP) terkait corona. Serta, 29.690 pasien yang berstatus dalam pengawasan (PDP).

Sebelumnya, Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat bahwa penambahan secara mingguan melandai. Data ini diambil dari 10 provinsi.

Provinsi yang dimaksud yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Nusa Tenggara Barat, Bali, Papua, dan Sumatera Barat.

"Dari data terlihat, gerakan kurva melandai," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof drh Wiku Adisasmito saat konferensi video di Jakarta, Sabtu (9/5). "Namun, jangan interpretasikan melandai itu berakhir. Belum, karena ini baru data seminggu.”

(Baca: Jokowi Didesak Tutup Freeport, Pegawai Terinfeksi Corona Bertambah)

Data penambahan kasus positif Covid-19 setiap minggu penting untuk diperhatikan, karena menjadi gambaran yang lebih realistis. Sebab, jika hanya melihat angka kumulatif, tentu terlihat selalu naik dan membuat masyarakat was-was.

"Padahal jika dilihat data per minggu itu sudah melandai. Semoga nanti naik sedikit atau tetap sebanyak ini saja. Kalau untuk turun itu belum tentu," katanya.

Jika penambahan kasus positif virus corona pada minggu selanjutnya naik tipis atau bakan tetap, itu artinya kecenderungan menurun. (Baca: Menko PMK: Kenaikan Harian Jumlah Kasus Corona di Indonesia Melandai)

Ia berharap, masyarakat mematuhi prokotol kesehatan untuk menekan penyebaran pandemi corona di Indonesia. Selain itu, seluruh pimpinan daerah perlu memastikan masyarakatnya mengikuti aturan.

"Ini seperti lari maraton di mana pesertanya ialah seluruh rakyat Indonesia. Dan untuk berlari itu dibutuhkan ketahanan yang panjang," ujarnya.

Sebab, menurutnya satu-satunya cara untuk melandaikan kurva Covid-19 yakni dengan memastikan setiap orang tidak menularkan virus kepada orang lain. Caranya, dengan mengubah perilaku.

“Jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker, serta menjaga imunitas tetap tinggi," kata dia. 

(Baca: Pakar Sebut Tambahan Kasus Corona Mingguan di Indonesia Melandai)

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...