Ilmuwan AS Peringatkan Tak Ada Jaminan Vaksin Ampuh Tangkal Corona
Namun meski berhati-hati, Fauci optimis akan ada vaksin yang manjur menangkal Covid-19. Selama antivirus dikembangkan, ia berharap Pemerintah AS mampu memitigasi penularan penyakit pernapasan ini.
“Semoga cukup mendorong kekebalan kawanan (herd immunity),” katanya.
Pemerintah AS melalui National Institutes of Health saat ini sedang bekerja sama dengan Moderna dalam pengembangan vaksin bernama mRNA-1273. Minggu lalu perusahaan yang berbasis di Cambridge, Massachusetts ini akan memulai uji coba klinis tahap dua pada 600 relawan.
Sedangkan organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan saat ini ada tujuh hingga delapan kandidat terkuat vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan. Meski demikian mereka tidak menjabarkan antivirus milik siapa yang saat ini jadi kandidat terkuat
“Yang teratas sekitar tujuh atau delapan. Tetapi kami memiliki lebih dari seratus kandidat,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros dikutip dari Al-Jazeera, Selasa (12/5).
(Baca: WHO: Uji Coba Pengobatan Virus Corona Menunjukkan Data yang Positif)