Ruangguru Bantah Terima Rp 3,8 Triliun dari Program Kartu Prakerja

Ameidyo Daud Nasution
17 Mei 2020, 15:00
ruangguru, prakerja, 3,8 triliun
Ruangguru
Pendiri Ruangguru Belva Devara dan Iman Usman. Ruangguru (17/5) membantah menerima Rp 3,8 triliun dari program Kartu Prakerja.

Selain itu Iman mengatakan CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara tak terlibat dalam pemilihan Ruangguru sebagai penyedia layanan pelatihan Prakerja. “Kami siap berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan implementasi sejalan peraturan berlaku,” tulis Ruangguru.

Dari sejumlah pemberitaan, sebelumnya kelompok masyarakat yang tergabung dalam Prakerja.org pada Sabtu (16/5) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi jalannya program Kartu Prakerja. Salah satu penggagas Prakerja.org, Brahmantya Sakti menyoroti tak adanya lelang pada 8 platform digital ini.

Brahmantya merasa hal tersebut sama saja pemerintah memberikan kesempatan kepada segelintir perusahaan untuk memperkaya diri sendiri. Dia menyebut dengan model transaksi seperti ini, Ruangguru bisa mendapatkan Rp 3,8 triliun.

Sedangkan Iman Usman pernah menjelaskan, skema kartu prakerja adalah bantuan insentif langsung dan kredit pelatihan. Bantuan pelatihan itu bisa digunakan penuh sesuai nilai maksimal, bisa juga tidak.  "Salah banget kalau ada narasi yang bilang ini duitnya lari ke kantong Ruangguru," kata Iman dikutip dari akun Instagramnya bulan lalu.

Polemik masuknya Ruangguru dalam program kartu prakerja sempat membuat ramai pada bulan lalu. Hal ini berujung mundurnya Belva Devara dari posisi Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

(Baca: Hindari Polemik Ruangguru, Adamas Belva Mundur dari Staf Khusus Jokowi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...